TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sosok Benny Kuncoro pria kelahiran Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT) 25 Desember 1993 silam.

Saat ini Ia menjabat sebagai Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Kemaraya, Kepolisian Resor (Polres) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Berpangkat Inspektur Polisi Satu (IPTU), perwira pertama tingkat dua di Kepolisian Republik Indonesia.

IPTU Beny Kuncoro disebut-sebut sebagai kapolsek termuda di Kota Kendari.

Baca juga: Sosok IPTU Ridwan, Kasat Narkoba Polres Kendari, Anak Nelayan di Padang, Sempat Tak Lolos Tes

Benny mulai bertugas di Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) setelah lulus di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang pada 2016 lalu.

Sebelum menjadi Kapolsek Kemaraya, Benny sempat bertugas di beberapa polsek di Sultra.

"Jabatan pertama saya di Polda Sultra sebagai Pama Polda Sultra selama 1 bulan kemudian saya ditempatkan di Polres Kolaka sejak Agustus 2016 menjabat di SPKT," Kata Benny di Mapolsek Kemaraya, Selasa (15/6/2021).

Selanjutnya berselang 2 bulan saat penempatan sebagai Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (Ka SPKT), Benny di tempatkan di Satreskrim Polres Kolaka.

Saat bertugas di Polres Kolaka, Benny rupanya saat itu juga menempuh pendidikan kejuruan pada reskrim dan ditempatkan di Kanit I hingga dipindahkan lagi ke kanit III Tipikor.

"Kalau Kanit I kan kita tindaki pidana hukum saya dimutasi ke Kanit III kita tindak lanjuti pidana korupsi," ujar Benny menerangkan.

Kurang lebih 2 tahun kemudian ia dipercayakan menjabat sebagai Kapolsek Wolo, Kolaka selama 1 tahun 3 bulan 

"Kemudian saya dipindah tugaskan lagi menjabat sebagai Kapolsek Watubangga, Kolaka selama 8 bulan hingga akhirnya saya dipromosikan kembali untuk menjadi Kapolsek Kemaraya sampai saat ini," kata Benny

Benny juga menceritakan awal ia terjun ke dunia kepolisian sempat memilih 2 opsi untuk mengikuti tes kepolisian.

"Kalau dulu sistemnya kan kita bisa memilih 2 opsi jadi bisa ikut tes Akpol atau Bintara. Saat itu saya mencoba keduanya karena peluang masuk Akpol saya agak pesimis karena jumlah kuota sedikit," ungkap Benny

Proses seleksi demi seleksi ia lewati hingga memutuskan untuk tak melanjutkan proses seleksi di Bintara.