‘Hanya Satu Permintaan Saya Ya Allah’, Doa Calon Suami Bidan Hiliyati yang Tewas 5 Hari Jelang Nikah

Editor: Aqsa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bidan Hiliyati tewas saat dibonceng oleh sepupunya, Agustina (17), ingin menyebarkan undangan pernikahan ke rumah teman-temannya 5 hari jelang nikah.

Sementara, Agustina selamat namun mengalami beberapa luka dan merasakan sakit pada paha sebelah kiri.

Bidan Hiliyati tewas saat dibonceng oleh sepupunya, Agustina (17), ingin menyebarkan undangan pernikahan ke rumah teman-temannya 5 hari jelang nikah. (Facebook)

Kronologis Kecelakaan

Kecelakaan maut yang merenggut nyawa bidan Hiliyati terjadi sekitar pukul 09.10 wita.

Bidan Hiliyati dibonceng rekannya Agustina (17).

Saat Agustina berusaha mendahului truk enam roda, kecelakaan yang merenggut nyawa sang bidan 5 hari sebelum pernikahan itu terjadi.

Calon pengantin sempat mendapat perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Batara Siang Pangkep.

Namun, nyawa bidan Hiliyati yang 5 hari lagi akan menikah dengan Hendrawan tak tertolong.

Kapolres Pangkep AKBP Endon Nurcahyo SIK melalui Kapolsek Labakkang AKP Muhammad membenarkan kecelakaan tragis itu.

“Laka sudah menangani kecelakaan ini. Sopir, truk, sepeda motor sudah dibawa ke mapolres,” kata AKP Muhammad.

Sedangkan, Agustina (17) yang membonceng bidan Hiliyati dilaporkan selamat dan hanya mengalami luka ringan.

Agustina berstatus pelajar.

Almarhumah bidan Hiliyati berdomisili di Kampung Kassi Kebo, Kelurahan Talaka, Kecamatan Marang, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sedangkan, sopir truk yang melindas tubuh sang bidan lima hari jelang pernikahan itu merupakan warga Kampung Lerang II, Desa Abbumpungeng, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Provinsi Sulsel.

Ungkapan Duka Mengalir

Bidan Hiliyati AMd Keb (20) tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi 5 hari sebelum korban menikah.

Halaman
123