"Sebelumnya telah melandai tetapi ada peningkatan sedikit dengan 7 hari moving efference kira-kira 32.01 persen dalam seminggu terakhir ini," ungkapnya.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Jumat, 28 Mei 2021: Waspada Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang
Begitupun dengan kasus meninggal karena Covid-19, tidak terlalu signifikan namun menjadi masalah baru dengan kembalinya tingkat kematian Covid-19.
"Begitupun kasus yang meninggal meningkat tetapi tidak terlalu banyak kapasitas RS masih dapat terpenuhi yaitu kasus yg meninggal 5,8 persen untuk 7 hari," katanya.
Sementara itu dengan adanya kenaikan kasus Covid-19, lanjutnya pemerintah harus terus memonitor enam sampai tujuh minggu ke depan.
Baca juga: Deretan Fenomena Astronomi per Mei 2021: Ada Gerhana Bulan Total pada 26 Mei 2021
"Puncak kasus akan teramati pada 6-7 minggu setelah mencapai puncak mobilitas penduduk berdasarkan analisis data pada pengalaman libur beberapa bulan lalu," ujarnya.
Selain itu, menurutnya, pemerintah juga perlu menjaga pencegahan penularan dan stabilitas ekonomi agar tetap berjalan baik.
Berkaitan dengan hal itu, vaksinasi Covid-19 menurutnya juga harus digencarkan, dan sampai saat ini pasca lebaran cakupan vaksinasi akan dikejar bisa mencapai 1 juta perhari.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 100 Ribu Lebih Pemudik Kembali ke Jakarta Dites Antigen, 834 Orang Reaktif Covid-19,
(Tribunnews.com/Reza Deni)