Nenek-nenek Ditemukan Tewas di Kamar, Diduga Bunuh Diri Pakai Golok

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jenazah. Seorang nenek bernama Ni Made S (61) ditemukan tewas di kamar rumahnya di Tabanan.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kasus dugaan bunuh diri terjadi di Desa Perean, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali, Kamis (20/5/2021) pagi.

Seorang nenek bernama Ni Made S (61) ditemukan tewas di kamar rumahnya.

Di dekat jasad korban ditemukan golok yang diduga digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya.

Baca juga: Dihubungi Saudara Susah, Pemuda 27 Tahun Ternyata Bunuh Diri: Tampak dari Luar Sudah Tergantung

Dugaan sementara, perempuan bernama Ni Made S tersebut meninggal dunia karena bunuh diri.

Menurut informasi yang diperoleh, Nenek Ni Made S ini diketahui meninggal dunia sekitar pukul 10.30 Wita.

Pertama kali diketahui oleh seorang saksi.

Sebelum ditemukan meninggal atau sekitar pukul 06.30 Wita, aksi bernama I Made Suarjana sempat membawakan dua bungkus bubur ayam untuk ibu saksi dan juga kakak angkat saksi (korban).

Baca juga: Pacar Sering Minta Uang Bulanan hingga Bikin Stres, Pria Ini Akhirnya Gantung Diri

Kemudian sekitar pukul 07.00 Wita, saksi bersama istrinya berangkan ke Pura Desa setempat karena sedang ada upacara.

Sedangkan yang ada di rumah hanya tiga orang cucu , ibu saksi serta korban.

Sekitar pukul 10.30 Wita, saksi menerima telpon oleh anaknya di rumah dan memberitahukan bahwa nenek Ni Made S telah meninggal.

Mendengar informasi tersebut, saksi langsung menuju rumah untuk mengeceknya.

Baca juga: Awalnya Diajak Jalan-jalan hingga Mampir Kos, Gadis 17 Tahun Dirudapaksa Kenalan dari WhatsApp

Sesampainya di rumah, saksi langsung menuju kamar nenek Ni Made S dan terlihat bahwa nenek Ni Made S sudah terlentang di tempat tidur dengan luka tusuk di bagian dada.

Selain itu disamping kanan korban juga tergeletak sebilah pisau besar (golok).

"Nggih (Iya). Kejadiannya tadi pagi dan kita sudah lakukan olah TKP serta amankan barang bukti."

"Dugaan sementara korban ini bunuh diri. Karena sebelumnya atau setahun yang lalu korban sempat mencoba melakukan bunuh diri namun sempat digagalkan oleh keluarganya," ungkap Kapolsek Baturiti, AKP I Made Pramasetia saat dikonfirmasi, Kamis 20 Mei 2021.

Halaman
12