Epi yang tidak mempunyai persiapan untuk melawan para begal tersebut pun hanya pasrah apabila dirinya harus mati di tempat dengan hantaman 10 tembakan menuju badan dam kepalanya.
"Ya saya sudah siap mati aja di situ kalau memang sudah takdirnya. Tetapi saya sempat melawan dan mereka sempat terkejut lantaran saya masih bisa ajak duel mereka," katanya saat dihubungi, Kamis (20/5/2021).
Baca juga: Niatnya demi Adik Lolos Akpol, Kakak Malah Kena Tipu Dimintai Rp 380 Juta
Setelah hal tersebut, dirinya pun sempat turun dan mengajak para pelaku untuk berduel dengan dirinya. Namun sayang, para pelaku malah langsung kabur kedalam hutan dan meninggalkannya sendiri.
Kepada Tribunbanten.com, dirinya sempat mengatakan bahwa setelah kejadian tersebut dirinya mengamankan kendaraannya terlebih dahulu sebelum akhirnya melaporkan kepada pihak berwajib.
"Luka di bagian punggung dan kepala itu bekas tembakan airsfot gun. Hanya keleyengan saja," tegasnya.
Begal Sopir Taksi Online di Bandung
Pria bernama Wendi Saputra Jaya (48) menjadi korban pembegalan saat mengemudi taksi online.
Sopir taksi tersebut dibawa keliling oleh pelaku lalu ditodong di jalan buntu.
Korban sampai terluka karena berusaha melawan kemudian dibawa pelaku ke hotel.
Korban berasal dari Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: Anak DPRD Rudapaksa dan Jual Gadis SMP ke Pria Hidung Belang, Modus Tawari Pekerjaan
Dia melawan, tangannya terluka kena sabetan pisau dari pelaku, Adam Akbar (34) warga Kecamatan Regol.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang mengatakan, peristiwa itu terjadi pada 15 April 2021 siang.
Saat itu, Wendi mendapat order pesanan atas nama Soraya dan dijemput di Hotel Jelita, Jalan Pasirkaliki dengan tujuan Jalan Sasak Gantung.
"Tapi di perjalanan, si pelaku ini malah pindah tujuan ke Bojongsoang, Kabupaten Bandung, untuk menjemput pacarnya. Korban tidak curiga dan memenuhi permintaannya," ucap Adanan di Jalan Jawa, Senin (19/4/2021).
Di Bojongsoang, korban sempat diminta menunggu karena pelaku hendak menemui pacarnya.