Kakek-kakek Minum Miras Bareng Anak saat Melayat Tetangga, saat Pulang Tewas Dipukul Linggis Anaknya

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penganiayaan. Pembunuhan ayah oleh anaknya terjadi di Banjar Dunas Kayu Putih, Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pembunuhan ayah oleh anaknya terjadi di Banjar Dunas Kayu Putih, Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali.

Korban adalah pria bernama Wayan Purna (72) sedangkan pelaku adalah anak sulungnya, I Gede Darmika (50).

Sebelum dibunuh, korban sempat minum miras bersama saat melayat di rumah tetangganya, Senin (17/5/2021) sekira pukul 15.00 Wita.

Baca juga: Guru SMA Minta Pacarnya Jangan Tutup Telepon, Sempat Ada Suara Benda Jatuh hingga Ditemukan Tewas

Perbekel Desa Sanggalangit, Wayan Sudika mengatakan, Wayan Purna tewas akibat dihantam dengan besi panjang yang diduga linggis, oleh anak sulungnya.

Akibatnya, korban mengalami luka cukup parah pada bagian kepalanya.

Kasus penganiayaan ini terjadi di rumah korban.

Sebelum penganiayaan terjadi, korban dan pelaku sempat melayat ke rumah tetangganya, yang lokasinya tepat di sebelah rumah korban.

Baca juga: Tinggal Sendirian, Kakek 73 Tahun Ditemukan Tewas Membusuk Posisi Duduk di Kursi Dapur

Di sana, mereka berdua sempat minum minuman keras. Seusai minum, korban dan pelaku kemudian pulang.

Setibanya di rumah, antara korban dan pelaku sempat berselisih paham, hingga terjadi adu mulut.

Saat bertengkar itu lah, pelaku diduga langsung menganiaya sang ayah, menggunakan sebuah besi, hingga akhirnya korban meninggal dunia di TKP.

Disinggung terkait masalah hingga menyebabkan korban dan pelaku bertengkar, Sudika mengaku tidak mengetahui.

Sebab hingga saat ini keluarga korban masih syok dan belum bisa memberi keterangan.

Baca juga: Main di Wahana Waterboom, Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam: Datang Langsung Renang di Kolam Dewasa

Setelah dilakukan visum, jenazah korban disemayamkan di rumah duka.

Sementara terduga pelaku telah diamankan di Mapolsek Gerokgak.

"Korban dan anaknya ini memang sering berselisih paham dan adu mulut. Masalahnya apa, sampai sekarang saya belum tahu karena keluarganya belum bisa dimintai keterangan, masih syok. Puncaknya ya sepulang mereka dari melayat itu, sampai akhirnya terjadi penganiayaan," jelasnya.

Halaman
12