Viral Babi Bermasker

Viral Babi Bermasker, Terlelap Tidur di Ranjang Spring Bed Warga Konawe Utara, Babi Ngepet?

Penulis: Fadli Aksar
Editor: Fadli Aksar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video viral seekor babi menindih masker tengah tertidur lelap di atas ranjang spring bed rumah milik warga Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra). Kejadian yang tak biasa tersebut berlangsung di Desa Watukila, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konut, Sultra, Jumat (14/5/2021) malam.

Denny menjelaskan, hewan musang ini adalah milik warga setempat yang kini sudah pindah tempat tinggal sejak tiga tahun silam.

"Sudah tiga tahun lalu pindah. Namanya Bang Melet. Pindah ke Jogja. Warga RT 2 RW 11," jelasnya.

Lanjut Denny, ketika masih tinggal di kawasan sekitar, Bang Melet memiliki empat ekor musang yang berukuran besar alias jumbo.

"Musangnya memang ukuran jumbo atau besar, ada empat ekor. Pernah terlihat di Cakalele, musangnya walau gendut tapi lincah," tuturnya.

Sedikit menganalisa rekaman kamera pengawas yang merekam sosok hewan ini, Denny berujar mata hewan babi tidak akan memantulkan cahaya atau bersinar pada malam hari.

"Kalau babi, matanya tidak bersinar di malam hari. Kalau musang, punya kemampuan mata seperti kucing," pungkasnya.

Mitos Babi Ngepet

Seperti dilansir Wikipedia, babi ngepet adalah makhluk dalam legenda masyarakat Indonesia yang bercerita tentang siluman babi.

Beberapa mitos menceritakan tentang babi ngepet yang merupakan orang yang ingin kaya dengan cara mengambil pesugihan babi.

Saat akan "beraksi", si tuan harus mengenakan jubah hitam untuk menutupi tubuhnya.

Dan nanti, secara ajaib, si tuan akan berubah menjadi babi.

Orang yang satu lagi harus menjaga lilin agar tidak goyang apinya.

Apabila api lilin sudah mulai goyang, artinya orang yang menjadi babi itu mulai dalam bahaya.

Tugas si penjaga lilin adalah mematikan lilinnya agar si babi dapat berubah kembali menjadi manusia biasa.

Babi ngepet biasanya mengambil uang dengan cara menggesek-gesekkan tubuhnya di pintu, lemari, dinding, dsb.

Namun hingga kini mitos babi ngepet belum bisa dibuktikan secara ilmiah.

Bagaimana menurut Anda?(*)