Toko Mainan Kebakaran, Bocah 5 Tahun Tewas Terpanggang di Kamar Mandi setelah Mainan Korek Api

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kebakaran rumah. Sebuah toko mainan di Gresik mengalami kebakaran hingga menewaskan seorang bocah laki-laki berumur 5 tahun.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Sebuah toko mainan mengalami kebakaran hingga menewaskan seorang bocah laki-laki berumur 5 tahun.

Kebakaran itu terjadi di Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rabu (12/5/2021) sekira pukul 12.00 WIB. 

Bocah malang tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan penuh luka bakar.

Baca juga: Pindah Bensin ke Botol, Ternyata Uapnya Sambar Kompor hingga Sekeluarga Terbakar

Dikabarkan, korban tewas terbakar karena terkepung api saat terjadinya insiden kebakaran di toko mainan tersebut.

Diketahui Toko mainan tempat peristiwa itu terjadi merupakan toko mainan milik orangtua korban, Muhammad Sho'im (49) dan Khusnul Khotimah (40), warga Perum Jaya Maspion Permata, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo. 

Dikutip dari Surya.co.id, Kamis (13/5/2021), Kapolsek Menganti, AKP Tatak Sutrisna mengatakan kejadian nahas itu terjadi saat korban bersama kakaknya sedang bermain di dalam toko tersebut, sekira pukul 11.30 WIB.

Saat kejadian,  orang tua korban kebetulan tidak ada di lokasi.

"Saat kejadian ibunya pergi untuk salat ke masjid yang ada di sebelah selatan lokasi," kata tatak.

Baca juga: Kronologi Kebakaran Toko Mainan di Gresik: Bermula dari Seorang Anak Bermain Korek Api

Tatak mengabarkan, kebakaran tersebut diduga akibat munculnya api yang bersumber dari sebuah korek yang dipegang sang adik.

Dijelaskan pula, sebelumnya sang kakak korban sempat menegur sang adik agar tidak bermain korek api. 

Namun, sang adik tak menggubris larangan sang kakak.

"Korban bermain api ditegur berkali-kali namun tidak dihiraukan, " ungkap Tatak.

Api tersebut cepat membesar setelah sebelumnya menyambar barang-barang atau mainan yang berbahan dasar plastik.

"Kemudian dari rak yang banyak mainan terbuat dari plastik muncul api dan langsung membesar, " Terang Tatak.

Sang kakak yang panik, langsung memutuskan untuk berlari keluar toko.

Baca juga: Mahasiswi Aktivis HAM Dianiaya 6 Pria saat Khataman Quran: Kepala Dibenturkan ke Tembok

Halaman
12