Jelang Idul Fitri 2021

Pelabuhan Nusantara Kendari Sepi Penumpang Sehari Jelang Idul Fitri 1442 H

Penulis: Muh Ridwan Kadir
Editor: Fadli Aksar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelabuhan Nusantara Kendari tampak sepi usai jadwal keberangkatan siang pukul 12.00 WITA, Rabu (12/5/2021).

Dari pantauan TribunnewsSultra.com, kapal Ekspress Pricilia 88 berangkat sekira pukul 12.30 Wita tampak ada lonjakan penumpang.

Selain itu kepadatan tidak terlihat di ruang tunggu dan di loket pembelian tiket kapal, berbeda seperti jelang larangan mudik, Rabu (5/5/2021) kemarin.

Menurut Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli Penjagaan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari, Kapt Andi Mappiwajoi Sulaiman, jumlah penumpang menurun.

Kepadatan penumpang kapal Ekspress Bahari 5E, sekira pukul 12.25 Wita. Para penumpang terlihat berada di bagian atas kapal, Rabu (5/5/2021). (Muhammad Israjab/ TribunnewsSultra.com)

"Turun drastis penumpang hanya 10 persen saja. Tadi pagi kapal Ekspress Bahari 6E cuma 91. Sedangkan Ekpress Pricilia 88 hanya sekira 60 penumpang," katanya di Pelabuhan Nusantara, Kamis (6/5/2021).

Padahal kapasitas dua kapal ini bisa mencapai 400 penumpang.

"Tapi kita akan batasi hanya 50 persen saja. Dari kebutuhan kapal," katanya.

Pihak KSOP menyebut sudah melakukan prosedur pengetatan ketika melakukan perjalanan laut.

Sesuai surat edaran (SE) Gubernur Sultra Nomor 443.1/1898 tentang petunjuk pelaksanaan perjalanan orang antar kabupaten kota dalam provinsi Sultra.

"Seperti mengatur perjalanan dalam hal kepentingan non mudik tertentu lainnya wajib memiliki Surat Izin Perjalanan atau Surat Izin Keluar Masuk (SIKM)," kata Andi Mappiwajoi.

Mudik dengan Syarat

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir izinkan warga mudik, baik keluar maupun masuk di ibukota Sulawesi Tenggara (Sultra).

Namun, pelonggaran mudik itu berlaku bagi warga yang memiliki alasan darurat dan wajib menunjukkan hasil uji usap antigen atau PCR.

Pelonggaran ini berlaku mulai 6 sampai 17 Mei 2021. 

Selain itu, Sulkarnain meminta warga tetap di wilayah untuk sementara waktu.

Demi menjaga tingkat penyebaran Covid-19 kembali meluas.

Halaman
123