Septic Tank Maut Tewaskan Ayah dan Ibu, Kakak Adik Umur 12 dan 5 Tahun Jadi Yatim Piatu

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lima warga tenggelam di lubang septic tank sedalam 6 meter di Kampung Cibening, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Garut Kota (Garkot), Garut, Jumat (5/7/2021). Tiga orang di antaranya tewas diduga menghirup gas beracun, termasuk pasangan suami istri.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Lima warga menjadi korban gas beracun dalam sebuah septic tank di Garut, Jawa Barat.

Mereka para korban adalah warga Kampung Cibening, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Garut Kota.

Sedangkan insiden septic tank maut terjadi pada Jumat (7/5/2021) siang.

Tiga orang tewas diduga karena menghirup gas beracun.

Baca juga: Tolong 3 Orang Tenggelam di Septic Tank, Pria Ini Pingsan: Beberapa Detik Cium Bau Lalu Tak Ingat

Dua orang yang ikut menjadi korban tewas adalah pasangan suami istri, Ratna Sari (30) dan Roni (35).

Diketahui pasutri ini memiliki dua anak masing-masing bernama Puput Fitria (12) dan Aqil (5).

Kini mereka menjadi yatim piatu setelah ayah ibunya meninggal di dalam septic tank.

Puput dan Aqil tak bisa lagi merasakan kasih sayang orangtuanya setelah insiden mengerikan yang terjadi pada Jumat (7/5/2021).

Sesekali pandangan mereka berdua terlihat kosong seolah sedang mengingat kedua orangtuanya yang sudah tiada.

Meski begitu, Puput dan Aqil masih punya semangat tinggi untuk melanjutkan pendidikan mereka.

Baca juga: Pria 49 Tahun Tewas Ditusuk Pisau Dapur di Depan Mal, Korban Sesekali Bantu Istri Jual Cendol

Mereka berdua tinggal di Kampung Cibening, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Garut Kota.

Tahun ini Puput masuk sekolah menengah pertama sementara adiknya masuk PAUD.

Cita-cita mereka ingin menjadi orang yang saleh dan salehah.

"Ibu selalu ingatkan kami untuk tidak meninggalkan salat," ucap Puput, Sabtu (08/5/2021).

Puput masih ingat bagaimana kedua orangtuanya meninggal setelah terperosok ke dalam septic tank sedalam 6 meter di belakang rumahnya.

Halaman
123