Pemuda Membabi Buta Bacok Ayah yang Sedang Istirahat, Lalu Gorok Lehernya Sendiri

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penganiayaan. Seorang pemuda bernama Agusti (24) nekat membacok ayahnya sendiri dengan membabi buta di Aceh Tamiang.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang pemuda bernama Agusti (24) nekat membacok ayahnya sendiri dengan membabi buta.

Setelah menganiaya ayahnya, ia kemudian menggorok lehernya sendiri.

Diduga, kenekatan pelaku disebabkan narkoba yang juga mengganggu kondisi kejiwaannya.

Baca juga: Emosi Tak Ada Lauk untuk Makan, Seorang Anak Nekat Bacok Ayah Kandungnya, Kini Jadi Tersangka

Peristiwa berdarah itu terjadi di rumah yang mereka tinggali selama ini di Dusun Payabatu Kampung Tanjungmancang, Kejuruanmuda, Aceh Tamiang, Jumat (7/5/2021) sekira pukul 12.40 WIB.

Muliamin (44) sama sekali tak menyangka bahwa dirinya yang sedang istirahat di kamar tiba-tiba dibacok oleh darah dagingnya sendiri.

Kapolsek Kejuruan Muda Ipda Yose Rizaldi menjelaskan, penganiayaan yang terjadi di kamar tidur korban ini diketahui oleh anak korban yang lain.

Baca juga: Ingin Sarapan tapi dalam Tudung Saji Tak Ada Lauk, Anak Bacok Ayah Kandung dan Banting Piring

Namun saat anak korban lainnya masuk ke dalam kamar, dia melihat ayahnya sudah dalam tergeletak berlumuran darah.

"Ketika dicek, ternyata korban sudah berlumuran darah,” kata Yose dikutip TribunJakarta.com dari Serambi, Sabtu (8/5/2021).

Anak korban yang lain makin kaget ketika dirinya kembali ke rumah usai meminta bantuan warga, dia melihat pelaku yang juga kakaknya itu sudah menggorok lehernya sendiri.

“Saksi setelah melihat ayahnya terluka langsung lari minta bantuan, ketika kembali, justru dia melihat abangnya (pelaku) sudah ikut terluka di leher,” lanjut Yose.

Baca juga: Petani Terseret Arus Sungai di Bombana Ditemukan Tewas Tertimbun Pasir

Dari lokasi kejadian, polisi menyita sebilah parang berlumuran darah yang digunakan pelaku membacok ayahnya dan sekaligus menggorok lehernya.

Akibat kejadian ini, keduanya dinyatakan kritis dan dirawat intensif di RSUD Aceh Tamiang.

Namun nyawa korban sayangnya tak tertolong.

Korban mengalami luka serius akibat bacokan parang yang dilakukan anaknya.

Selain mengalami luka bacokan di kepala bagian belakang, leher korban juga terdapat luka koyak yang cukup lebar.

Halaman
12