Pemerintah dan aparat aparat keamanan pun bersepakat membangun posko penjagaan untuk mencegah pemudik masuk.
Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Namun, posko penyekatan tidak terlihat di perbatasan Kota Kendari dengan wilayah Konsel.
Wilayah ini merupakan akses darat yang menghubungkan sejumlah kabupaten di Sultra menuju Kota Kendari.
Anatara lain, Kabupaten Bombana, dan Kabupaten Muna, Muna Barat, dan Pulau Buton.
Akibatnya pengendara yang melintasi jalan itu tampak bebas berlalu lalang tanpa ada pemeriksaan dan pembatasan.
Pengemudi kendaraan roda dua yang tampak membawa ransel bebas melintasi jalur tersebut.
Terlebih kendaraan roda empat, tampak penumpang melebihi kapasitas dengan membawa koper yang disimpan pada atas badan mobil melintasi jalur itu.
Tanpa Satgas Covid-19
Ratusan kendaraan di gerbang perbatasan Kota Kendari-Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dibiarkan melintas.
Tak ada pemberhentian dan pemeriksaan Covid-19 terhadap pengemudi kendaraan ketika melintas.
Padahal, di gerbang perbatasan Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konsel itu merupakan pos penyekatan untuk mencegah pemudik masuk ke Kota Kendari.
Pos penyekatan mudik sekaligus pengamanan lebaran di wilayah itu telah dibangun dan dijaga ketat sejumlah aparat keamanan, sejak Kamis (6/5/2021) pukul 11.30 WITA.
Kepala Pos Pengamanan (Kapospam) Penyekatan Gerbang Ranomeeto, perbatasan Kendari-Konsel, IPTU Munir mengakui hal tersebut lantaran Satgas Covid-19 belum nongol.
"Belum ada dari Satgas Covid-19, jika sudah datang kami akan melakukan test swab antigen," katanya saat ditemui di Pos Penyekatan mudik.