Bentrok di Pertigaan Kampus UHO

Kondisi Terkini Rusuh Kelompok Pemuda di Kendari, Kronologis dan Penyebab, Parkir Berujung Bentrok

Editor: Aqsa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Detik-detik mobil terbakar saat tawuran pemuda di pertigaan kampus UHO Kendari, Senin (03/05/2021) dinihari, beberapa korban luka-luka. Berikut kondisi terkini kerusuhan kelompok pemuda di Kendari, Senin (03/05/2021) malam, beserta kronologis dan penyebab, berawal rebutan lahan parkir berujung bentrok.

Kelompok pemuda kembali terlihat membawa senjata tajam keluar dari jalan Lumba-lumba, Kalurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Kelompok pemuda itu menuju ke Pasar Baru, Kelurahan Bende, Kota Kendari.

Aparat kepolisian yang berada area lokasi kejadian nampak tidak bisa berbuat apa-apa dengan adanya tindakan kelompok tersebut.

Bahkan, aparat hanya melakukan pengalihan jalan agar pengendara tidak menuju ke area Pasar Baru.

Sebelumnya, pertigaan kampus UHO mulai kondusif pascabentrokan, Senin (3/5/2021) sekira pukul 04.00 wita.

Kelompok pemuda yang sebelumnya memenuhi Jl MT Haryono langsung masuk ke dalam gang.

Aparat Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Kendari lalu menderek rangka mobil usai dibakar massa.

Sejumlah polisi yang lain terlihat berkonsentrasi menjaga Lorong Lumba-lumba, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu.

Namun, keributan sempat terjadi lagi di pertigaan kampus UHO pada Senin (3/5/2021) siang hari.

Salah seorang warga, Rei (30), mengaku, menyaksikan sekelompok pemuda dari arah jalan Lumba-Lumba kembali datang ke jalan MT Haryono sekitar pukul 13.00 wita.

Di jalan dua lajur itu, kelompok pemuda yang terlihat membawa senjata tajam kembali menahan pengendara yang lewat.

“Tapi untungnya tidak ada yang korban, tidak ada yang luka,” ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Situasi mulai kondusif ketika petugas kepolisian datang sekitar pukul 15.00 wita.

Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, sekitar 6 unit kendaraan Dalmas terparkir disekitar lokasi kejadian.

Ratusan Polisi berjaga-jaga.

Belasan personel TNI juga turun mengamankan dan tiba di lokasi kejadian sekira pukul 15.40 wita.

Hingga pukul 21.00 wita, petugas kepolisian masih berjaga-jaga meski tidak sebanyak siang hari.

Begitupun patroli rutin petugas kepolisian.(*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)