Tujuannya meningkatkan animo mengikuti program vaksinasi.
Rahminingrum malanjutkan, Pemkot Kendari juga telah menggelar rapat koordinasi dengan Kepolisian Resor (Polres) dan Komando Distrik Militer (Dandim) 1417 Kendari
Rapat menyepakati, vaksinasi lansia menjadi perhatian penting, bahkan dilibatkan Babinkamtibmas dan Babinsa untuk membujuk lansia berminta divaksin.
"Jemput bola, sementara ini melalui camat, lurah, Babinkamtibmas, puskesmas, bersama-sama mengajak lansia melaksanakan vaksinasi," imbuhnya.
Lokasi vaksinasi juga diganti. Dari tadinya di Taman Kota Kendari dialihkan di Puskesmas.
"Supaya mendekatkan akses. Jadi memang semua puskesmas digunakan," ujarnya lagi.
Wajib
Vaksinasi lansia merupakan prioritas atau bisa dibilang kewajiban pemerintah menuntaskan.
Hal ini dibenarkan Rachminingrum, katanya tidak ada alasan dosis vaksin untuk lansia habis.
"Vaksinasi lansia itu betul-betul program prioritas. Tidak ada alasan tidak ada vaksin untuk lansia," tegasnya.
Namun karena sepi peminat, kata Rachminingrum, stok vaksin untuk lansia di Kota Kendari masih banyak.
"Masih banyak, vaksinasi lansia sih kami sudah mempersiapkan vaksinnya untuk 9 ribu sasaran, atau 50 persen dari total lansia," imbuhnya. (*)
(Risno Mawandili/TribunnewsSultra.com)