TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Vaksinasi lansia di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), sepi peminat.
Meski sudah melibatkan semua pihak, tetapi realisasi baru 18 persen dari target awal 50 persen atau terpakai sebanyak 9 ribu dosis vaksin.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari drg Rahminingrum membeberkan, realisasi vaksinasi lansia masih jauh dari harapan.
Baru 560 lansia terhitung, setelah program percepatan vaksinasi lansia diluncurkan.
Baca juga: Tak Ada Larangan Mudik, Wali Kota Kendari Minta Pemudik Vaksin Sebelum Pulang Kampung
Baca juga: 286 Personel Brimob Polda Sultra Ikut Vaksin Vaksinasi Tahap II
Percepatan vaksinasi lansia di Kota Kendari diluncurkan pada 22 Maret 2021.
Saat itu ada 47 lansia mengikuti vaksinasi, maka jika ditotal 607 lansia di Kota Kendari telah divaksin.
"Memang untuk mengajak lansia ini kami masih belum seperti ekspektasi kami," ujar drg Rahminingrum, lewat panggilan telepon, Jumat (30/4/2021).
Ia menguraikan, terakhir kali vaksinasi lansia aktif setelah 8 hari peluncuran.
Selepas hari itu, tak ada lagi lansia datang mengajukan diri untuk divaksin.
Menurut dia, salah alasan sepi peminat karena rendahnya animo lansia untuk divaksin.
"Aktif terakhir itu setelah 8 hari percepatan untuk pencapaian vaksinasi lansia," urainya.
Libatkan Semua
Demi mempercepat vaksinasi lansia Pemerintah Kota (pemkot) Kendari bahkan melibatkan semua pihak.
Rahminingrum mengatakan, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir sudah mengirim surat perintah kepada Camat, Lurah, RT dan RW.
Stekeholder yang diyakini dekat dengan masyarakat itu diminta untuk membujuk lansia.