Pilrek UHO 2021

Cerita Jamhir: Mikrofon Dimatikan, Rapat Senat Pemilihan Rektor Universitas Halu Oleo Tak Kondusif

Penulis: Risno Mawandili
Editor: Risno Mawandili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dr Eng Jamhir Safani Ssi MSi (kiri berbaju putih), mendaftarkan diri, bakal calon Rektor Universitas Halu Oleo periode 2021-2025.

Ia mengatakan, bagaimana mungkin mengomplein ketidak lulusan dengan waktu satu menit.

Jamhir melanjutkan, tentu saja waktu tersebut tak cukup untuk menyampaikan argumen pembelaan secara utuh.

"Waktu yang diberikan untuk komplen ketidak lolosan cuma satu menit. Bagaimna mungkin menjelaskan hanya dengan waktu satu menit," ujarnya setengah mengeluh.

Tak Adil

Pimpinan rapat senat pada 30 Maret 2021 terkesan tidak adil memeri waktu bicara.

Kata Jamhir, waktu itu rapat dipimpin langsung oleh Ketua Senat Universitas Halu Oleo, Prof Takdir Saili.

Ia juga dalam rapat virtual statusnya sebagai moderator meeting zoom.

"Moderatornya Ketua Senat Prof Takdir Saili, tetapi tidak tahu siapa operator yang sering me-mute mikrofon kami," ujar Jamhir.

Ia mengatakan, banyak anggota rapat mengeluh microfon dimatikan ketika telah bicara selama satu menit.

"Ya, orang pada berteriak. Bertanya, mengapa di-mute-mute," beberanya.

Bahkan seusai rapat senat, peristiwa memute mikrofon itu menjadi pergunjingan dikalangan dosen kampus.

TribunnewsSultra.com sudah lama menderngar desas-desus mengenai ini, hanya saja sulit mencari narasumber waktu itu.

Jalan Terakhir

Seusai keputusan rapat senat 30 Maret 2021, Jamhir tak tak lolos penjaringan baka calon karena self plagiarisme, tak mau menyerah.

Ia mengadu kepada Dirjen Dikti Kemendikbud, meminta penjelasan aturan.

Halaman
123