Hari Kartini 2021

Makna Hari Kartini bagi Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Tegaskan Emansipasi, Hapus Diskriminasi

Penulis: Muh Ridwan Kadir
Editor: Fadli Aksar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWSSULTRA.COM KENDARI - Makna Hari Kartini bagi Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Endang Abbas.

Menurutnya, Hari Kartini yang selalu diperingati pada 21 April untuk mengenang jasa pahlawan bagi kaum perempuan.

Walaupun tak ada perayaan, namun hal tersebut bagian dari sebuah perwujudan nyata untuk mengenang jasa R A Kartini.

"R A Kartini telah berjuang dengan semangat untuk menghilangkan diskriminasi antara kaum perempuan dan laki-laki, menegaskan emansipasi wanita di Indonesia," kata Nur Endang Abbas di di Kantor Gubernur Kompleks Bumi Praja Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Rabu (21/4/2021).

Baca juga: Sekda Sultra Beber Kekayaan Sulawesi Tenggara, dari Emas, Aspal, Nikel untuk Mobil Listrik

Baca juga: Sekda Sebut 17 Objek Wisata Alam Ini di Sultra Mampu Tingkatkan Investasi

Peringatan Hari Kartini juga bertujuan untuk menguatkan eksistensi perempuan bersama kaum laki-laki di segala aspek kehidupan.

Apalagi dalam mengisi pembangunan nasional, termasuk di daerah, bahkan pemerintah sudah membuka seluas-luasnya bagi perempuan untuk berkiprah di semua aspek kehidupan, baik di bidang ekonomi, sosial, bahkan politik.

"Maka perempuan harus mempersiapkan diri dengan mempersiapkan kemampuan serta kompetensi," katanya.

Menurut Endang, penerapan 30 persen keterwakilan perempuan pada partai politik (parpol) merupakan strategi pencapaian kesetaraan gender.

Hal tersebut untuk memungkinkan terjadinya suatu perubahan dan membawa dampak pada kualitas keputusan yang diambil dalam lembaga publik.

Sekarang ini merupakan era kompetensi maka kesetaraan kompetensi yang dimiliki baik laki-laki dan perempuan itu sama.

"Jika pemimpinnya itu perempuan, maka dalam pekerjaan hal yang lebih rinci selalu diperhatikan serta lebih teliti, dan juga lebih fokus terhadap pekerjaan." Ujar Nur Endang.

Sekda Sultra itu, mengatakan kartini jaman sekarang ini bukan saja memperhatikan kompetensi yang ada pada dirinya.

Baca juga: Sekda Kendari Larang Pemprov Sulawesi Tenggara Bangun Sumur Bor, Ini Alasannya

Baca juga: Hari Kartini, Kapolsek Baruga Sosialisasi Penghapusan Kekerasan Perempuan dan Anak di Watubangga

Namun, kaum perempuan harus cerdas serta tangguh membangun keluarga, karena wanita yang baik yakni mampu menjadikan rumah tangga dengan baik dan juga menjadi istri yang baik untuk pasangannya.

Nur Endang mengatakan, konsep persamaan hak laki-laki dan perempuan antara di luar negeri dan di Indonesia jauh berbeda.

"Karena di Indonesia tetap mengedepankan kodrat perempuan, boleh saja berkarir namun tak lupa dengan keluarga karena perempuan kodratnya sebagai seorang ibu dan istri yang harus baik kepada keluarganya," jelasnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)