TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sehari menjelang bulan Ramadan, pasar tradisional di Kota Kendari ramai dikunjungi warga.
Mereka hendak membeli berbagai jenis sembako untuk menyambut awal puasa Ramadan 1442 Hijriah.
Salah satunya terjadi di Pasar Andounohu, di Jalan Bunggasai, Poasia, Anduonohu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (12/4/2021).
Dari pantauan Tribunnewssultra.com, terlihat warga ramai belanja barang sembako dan lauk pauk.
Pasar tampak dipadati oleh pengunjung walaupun dalam kondisi keadaan hujan.
Baca juga: Sehari Jelang Ramadan 1442 Hijriyah di Kendari, Pedagang Busana Muslim Musiman Mulai Ramai
Baca juga: Masjid Agung Al Kautsar Kendari Jadi Pilihan Ngabuburit Jelang Puasa Ramadan
Bahkan kemacetan terjadi membuat kendaraan tak bisa bergerak hampir selama 1 jam.
"Saya belanja ayam untuk persiapan sahur sebentarle", kata Ana (36), salah seorang ibu rumah tangga di Kota Kendari.
Ia mengatakan, sudah sejak tiga hari lalu pengunjung pasar begitu ramai membeli bumbu dapur.
"Sebenarnya kemarin saya telah menyuruh suami saya yang belanja keperluan dapur, jadi hari ini tinggal saya beli ayam," ujar Ana.
Kata Ana, belanja bumbu dapur lebih awal karena tahu kondisi pasar akan ramai saat H-1 puasa.
"Kan masih corona toh mas, jadi agak takut kalau berdesakan dalam kerumunan," tuturnya.
Baca juga: Bulog Divre Sulawesi Tenggara Jamin Kebutuhan Daging dan Gula Aman Menjelang Ramadan
Baca juga: Pemkot Kendari Klaim Ketersediaan Bahan Pembuatan Kue Aman Jelang Ramadan
Meski pasar ramai dikunjungi warga tapi harga kebutuhan sembako di Kota Kendari masih stabil seperti beras, gula, minyak goreng dan terigu serta telur dan bumbu dapur lainya.
Salah seorang pedagang bernama Radit (35) mengatakan harga sampai saat ini masih terbilang normal.
"Mungkin terkecuali harga ayam potong akan naik mas, tapi saat ini seperti biasanya, kata Radit.(*)
(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)