1. Rubella
Mengalami infeksi rubella selama kehamilan bisa menyebabkan masalah dalam perkembangan jantung bayi.
Maka dari itu penting untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan sebelum hamil, agar bisa diberikan vaksinasi untuk mencegah infeksi berbahaya seperti rubella, atau pengobatan bila sudah sempat terinfeksi.
2. Obat-obatan
Mengonsumsi obat-obatan tertentu selama kehamilan dapat menyebabkan cacat lahir, termasuk cacat jantung bawaan.
Di antaranya adalah pengobatan hipertensi golongan ACE inhibitors, obat kolesterol golongan statin, dan obat jerawat yang mengandung isotretinoin.
Oleh karena itu, sebaiknya jangan sembarang minum obat tanpa instruksi dokter.
3. Diabetes
Penderita diabetes yang hamil dianjurkan untuk mengendalikan gula darah sejak sebelum mengupayakan kehamilan.
Tujuannya agar dapat mengurangi risiko cacat jantung bawaan.
Sebaiknya konsultasikan kondisi Anda dengan dokter agar mendapat informasi yang aman dan tepat.
4. Minum alkohol dan merokok selama kehamilan
Hindari minum alkohol dan merokok ataupun menjadi perokok pasif selama kehamilan.
Kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko berbagai gangguan kehamilan, termasuk cacat jantung bawaan pada bayi yang ada di dalam kandungan.
5. Keturunan
Selain beberapa hal di atas, faktor keturunan juga bisa menjadi pemicu umum anak mengalami penyakit kelainan jantung.
Kondisi ini juga bisa dipengaruhi oleh masalah genetika yang dapat diturunkan lintas generasi.
Bagi Anda yang berkeinginan meringankan dan membantu pengobatan kesembuhan Afiq Raanan Hendra, bisa langsung menghubungi nomor kontak 082248178525. (*)