Virus Corona

Puluhan Pegawai dan Nakes Positif Covid-19, 2 Puskesmas di DIY Tutup Layanan

Editor: Sugi Hartono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Covid-19

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Dua puskesmas di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menutup layanan untuk sementara setelah sejumlah pegawai dan tenaga kesehatan (nakes) dinyatakan positif Covid-19.

Kedua puskesmas tersebut ialah Puskesmas Lendah I di Kapanewon Lendah dan Puskesmas Sentolo 2 di Kapanewon Sentolo.

Dilaporkan Kompas.com, Puskesmas Lendah I menutup layanan sejak Selasa (30/3/2021) hingga Kamis (1/4/2021) esok.

Sementara, Puskesmas Sentolo 2 mulai menutup layanan pada Rabu (31/3/2021) ini.

Baca juga: Pesinetron Agung Saga Terancam Hukuman Maksimal 20 Tahun Penjara Seusai Ditangkap atas Kasus Narkoba

“Kita menutup total pelayanan, tadinya kita upayakan menutup parsial tapi tidak bisa, karena mayoritas yang terkena itu tim dokter, perawat dan bidan,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo TH Baning Rahayujati di kantornya, Rabu (31/3/2021).

Baning mengatakan, kasus Covid-19 ini berawal dari seorang anggota keluarga dari salah satu pegawai puskesmas tersebut terkonfirmasi Covid-19.

Tracing berlangsung pada semua pegawai di puskesmas, baik dokter, perawat, bidan maupun staf.

Baca juga: Update Data Covid-19 di Indoensia per Rabu 31 Maret 2021: Total 122.524 Kasus Aktif

Hasil swab menunjukkan sebanyak 21 pegawai dan nakes positif di Puskesmas Lendah 1.

Begitu pula sebanyak lima pegawai di Puskesmas Sentolo 2 juga dinyatakan positif.

Sedangkan 16 pegawai Sentolo 2 masih menunggu hasil swab.

Dari pemeriksaan didapati tiga di antara pegawai Puskesmas Lendah 1 adalah kasus reinfeksi atau kembali positif Covid-19 setelah dinyatakan sembuh.

“Ada beberapa jalur sumber penularan, pertama dari keluarga kemudian datang ke puskesmas dan menularkan. Dan (jalur penularan lain) dari rekan kerja lain layanan fasyankes. Ternyata pengembangannya cukup cepat. Mereka isolasi mandiri,” kata Baning.

Baca juga: Jenazah Terduga Teroris yang Ditembak di Mabes Polri Dievakuasi

Sementara itu, penutupan berdampak pada sejumlah layanan umum puskesmas.

Begitu pula dengan layanan vaksinasi massal yang terganggu dan terpaksa dijadwal ulang.

“Layanan umum dialihkan ke Puskesmas lain. Kita sudah berkoordinasi dengan BPJS dan masyarakat sudah bisa mengakses ke Puskesmas kedua,” kata Baning.

Di sisi lain, kasus tersebut membuat catatan Covid-19 meningkat di Kulon Progo sepanjang Maret 2021 dibandingkan Februari 2021.

Baca juga: Terjadi Penembakan di Mabes Polri, Diduga Terkait Teroris

Pada Februari lalu ada 726 kasus Covid-19. Sedangkan pada Maret tercatat 1.049 kasus.

Penularan dalam keluarga dan tempat kerja disinyalir menjadi penyebab meningkatnya kasus Covid-19 di bulan ini.

Jumlah positif Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo sendiri sebanyak 3.933 kasus.

Sebanyak 21 persen masih aktif dan kesembuhan mencapai 77 persen, sementara kematian dua persen.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "26 Pegawai dan Nakes Positif Covid-19, 2 Puskesmas di Kulon Progo Tutup Sementara",

(Kompas.com/Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua)