TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir meminta warga yang hendak mudik lebaran untuk mengikuti vaksin terlebih dahulu.
Permintaan ini muncul setelah Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi tidak mengeluarkan larangan mudik lebaran 2021 meski pandemi Covid-19 belum usai.
Meski begitu pemerintah tetap mengingatkan pemudik untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Saya sarankan vaksin dulu sebelum mudik lebaran," kata Sulkarnain ditemui setelah kegiatan di hotel Jalan Edy Sabara Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Rabu (24/3/2021).
Baca juga: Mudik Lebaran 2021, Dua Kapal Feri Disiapkan Layani Rute Penyeberangan Amolengo-Labuan
Baca juga: Kemenhub Tak Larang Mudik Lebaran 2021, Ini Syarat yang Diterapkan Bagi yang Bepergian
Apalagi, pemerintah Kota Kendari memprediksi jumlah pemudik akan tinggi di tahun 2021.
Karena disebabkan pada 2020 adanya pembatasan keluar daerah akibat pandemi Covid-19.
"Kita duga, setelah satu tahun dilarang pulang kampung kalau tiba-tiba diizinkan pasti antusias masyarakat tinggi," ucap politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Sulkarnain berharap, masyarakat Kota Kendari tetap bijak dengan kondisi sekarang.
"Pemerintah mengingatkan bahwa pertimbangan risikonya. Kita juga ingin bersilaturahmi bersama keluarga di kampung tapi harus mempertimbangkan di masa pandemi Covid-19," ungkap wali kota.
Tak Ada Larangan Mudik
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi tidak melarang mudik lebaran 2021 meski pandemi Covid-19 belum selesai di Indonesia.
Meski begitu Kemenhub akan tetap mempersiapkan mudik lebaran dengan ketat dan fokus.
Hal itu untuk melakukan tracing terhadap masyarakat yang melakukan perjalanan jarak jauh.
"Kami akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 terkait seperti apa mekanismenya," kata Budi Karya Sumadi dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Selasa (16/3/2021).
Budi juga mengatakan, saat mudik lebaran 2021 diprediksi akan ada peningkatan jumlah kendaraan, baik transportasi umum ataupun mobil pribadi.