Diantaranya, aktif menyelesaikan konflik mahasiswa Papua di Makassar 2019 silam, penembakan mahasiswa Kendari 2019, hingga konflik di Penajam, Kalimantan Timur (Kaltim), calon ibu kota baru Republik Indonesia.
Sosok Andi Sumangerukka
Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka dikenal sosok religius, tegas, disiplin, dan dermawan.
“Orangnya (Sumangerukka) agamis. Tidak pernah terlambat Salat,” kata adik kandung Andi Sumangerukka, Andi Sulolipu (49), beberapa waktu lalu.
Oleh saudara-saudaranya, Sumangerukka disapa Daeng Ako.
Dalam keluarga, Daeng Ako dikenal sosok tegas, terutama kepada tujuh adik-adiknya.
“Semua keputusan ada sama kakak (Andi Sumangerukka) apapun itu. Dia orangnya tegas dan disiplin,” jelas Sulolipu.
Dia juga dikenal jenderal dermawan.
Saat menjabat Pangdam XIV Hasanuddin, dia kerap memberikan bantuan kepada masyarakat di tiga provinsi yang menjadi wilayah kerjanya.
Misalnya saat Provinsi Sulbar dilanda bencana gempa bumi.
Bantuan paket sembako juga diberikan bagi korban bencana di tiga provinsi yang dibawahinya.
Begitupun pada masa pandemi Covid-19, Mayjen TNI Andi Sumangerukka getol menyalurkan bantuan paket sembako kepada masyarakat terdampak pandemi di Sulsel, Sulbar, maupun Sultra.
Bahkan, penyaluran bantuan tersebut rutin dilakukannya saban hari Jumat.
“Alhamdulillah hari ini ada 500 paket kita bagikan. Harusnya ini hari Jumat, karena Jumat berkah rutinnya,” kata Andi Sumangerukka ditemui usai pembagian sembako di Lapangan Tenis Hasanuddin, Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Senin (8/2/2021) lalu.
Paket sembako itu dibagikan kepada ratusan penggayuh becak dan bentor. Tak hanya dari Makassar tapi sejumlah kabupaten/ kota di Sulsel.