Gejolak Partai Demoktrat

Kisruh KLB Demokrat, Rusda Mahmud Sebut Ada Rekayasa dan Tidak Sesuai AD/ART

Penulis: Muhammad Israjab
Editor: Laode Ari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Angggota DPR RI Dapil Sulawesi Tenggara (Sultra), Rusda Mahmud yang juga menjabat sebagai Kepala Departemen VII Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat

Demokrat Sultra mengaku tidak mengenal Ketua Umum Demokrat Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

"Siapa itu Moeldoko, kami tidak kenal, tidak ada Moeldoko di Partai Demokrat," kata Salam Sahadia saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (6/3/2021).

Endang dan salam (Handover)

Dia menyebut, tidak akan terjadi dualisme kepemimpinan, dirinya meyakini pemerintah tidak akan melegalkan Demokrat kubu Moeldoko.

Sebab, KLB Sumut bodong, bukan produk partai berlambang mercy itu.

KLB itu juga tidak ada dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).

Baca juga: Elite Demokrat Sultra Sebut Tak Kenal Moeldoko, KLB Bodong, Pasang Dada ke AHY, Kata Endang?

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sultra itu mengkalim seluruh kader Demokrat di Sultra bersikap santai menghadapi guncangan politik di pusat.

Meskipun Ketum AHY bereaksi menanggapi KLB Moeldoko.

Sultra tak akan goyah, apalagi berpaling, terlebih Sultra akan pasang badan untuk anak Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

"Sultra termasuk pasang dada untuk AHY, mereka orang di luar partai Demokrat itu hilang akal sehat, tidak mengerti bernegara," jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Sultra, Muhammad Endang SA belum mau berkomentar.

"Maaf, saya lagi rapat, sebentar ya," kata Endang saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (6/3/2021).

Terpisah Wakil Ketua DPRD Provinsi Sultra dari Demokrat Jumardin mengaku tak paham dengan keadaan yang terjadi.

Dia pun menolak untuk memberikan tanggapan mengenai pertarungan politik Moeldoko vs AHY.

"Saya belum terlalu paham itu, belum terlalu paham itu, silahkan hubungi Endang dan Sekretaris," ujar Jumardin melalui telepon.

Moeldoko jadi Ketua Umum

Halaman
1234