Nasib Nahas Sopir Truk yang Kena Begal 4 Orang, Tangan Diikat hingga Mata Dilakban

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penculikan. Nahas nasib seorang sopir truk yang menjadi korban pembegalan.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Nahas nasib seorang sopir truk yang menjadi korban pembegalan.

Pelaku perampokan disertai penganiayaan itu terdiri dari empat orang.

Polres Aceh Tamiang menangkap satu dari empat pelaku di kawasan Seumadam, Kejuruanmuda.

Baca juga: Jalan-jalan ke Pantai Ingin Foto-foto, Empat Gadis Malah Temukan Mayat Pria Telungkup di Lumpur

Pelaku berinisial IP (41), diciduk dari kediamannya di Sukaramai II, Seruway tanpa perlawanan, Kamis (4/3/2021).

Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Ari Lasta Irawan mengungkapkan berdasarkan pemeriksaan, IP bukanlah pelaku utama.

Kejahatan ini ternyata diotaki tiga warga Sumatera Utara (Sumut) yang masih memiliki hubungan saudara dengan IP.

“Peran dia hanya membantu, pelaku utamanya masih dalam pengejaran, warga Sumatera Utara,” kata Ari didampingi Kasat Reskrim AKP Agus Riwayanto.

Baca juga: Asyik Bermain dengan Teman, Bocah 8 Tahun Ditembak Pria Mabuk Kena di Dada

Agus merinci, peran IP dalam kejahatan ini sebagai penunjuk lokasi penyergapan dan pembuangan korban.

IP juga mengakui sebagai pihak yang menentukan truk tersebut sebagai target kejahatan.
“Selain berperan sebagai penunjuk, IP juga berada di lokasi ketika korban disekap,” papar Agus.

Dalam penangkapan ini, polisi menjadikan ponsel IP dan sebuah alat yang digunakan menyekap korban sebagai barang bukti.

“Truk korban masih dalam pencarian, tim masih terus bergerak,” ujar Kapolres Aceh Tamiang.
Perampokan tersebut dilakukan pelaku terhadap Azhar (41), sopir truk asal Langsa pada Rabu (17/2/2021) malam.

Baca juga: Pak Kepala Sekolah Rudapaksa Siswi SMK, Korban Dipanggil ke Ruangan Lalu Disekap hingga Teriak

Pelaku yang berjumlah empat orang merampas truk bermuatan material batu koral di kasawan sunyi di Seumadam, Kejuruanmuda.

Dalam aksi ini kawanan pelaku sempat menganiaya dan mengikat tangan serta mata korban dengan lakban.

Kekejaman pelaku tak sampai di situ, diduga sepanjang perjalanan kawanan ini menganiaya korban.

Puncak kesadisan pelaku terjadi ketika korban diturunkan di areal perkebunan Opak sekaligus melarikan truk korban.

“Korban diturunkan di tengah jalan dalam kondisi terluka,” ujar Kasat Reskrim Polres Aceh Tamiang, AKP Agus Riwayanto. (Serambinews.com/Rahmad Wiguna)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Diciduk tanpa Perlawanan di Kediamannya, Ternyata Ini Peran IP dalam Perampokan Truk di Aceh Tamiang