Meski begitu, lalu lintas tetap lancar, karena tampak aparat kepolisian mengurai kendaraan.
Koordinator aksi Sulkarnain menyebut pembangunan jalan tol Kendari-Toronipa bukan prioritas dan tidak dibutuhkan masyarakat.
Bahkan, HMI menuding proyek sepanjang 14 kilometer itu hanya untuk kepentingan pribadi.
Apalagi pembangunan jalan menuju Villa Ali Mazi itu, menelan anggaran triliunan rupiah.
"Pembangunan jalan Toronipa tidak dibutuhkan masyarakat, masih ada 260 KM jalan rusak di Sultra," kata Sulkarnain dalam orasinya. (*)