Kasus Jagal Kucing di Medan: 3,5 Ekor Kucing Jadi Daging 1 Kg, Setahun Bisa 1.200 Kucing Disembelih

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Animal Defenders Indonesia, Doni Herdaru mengatakannya ketika ditemui di Mapolsek Medan Area pada Selasa siang. Pihaknya menjadui kuasa hukum bagi pemilik kucing Tayo yang menemukan kepala 4 - 5 kepala kucing dalam karung di depan rumah warga di Jalan Tangguk Bongkar 7, Kelurahan Tegal Sari Mandala, Kecamatan Medan Denai.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kasus jagal kucing dan anjing meresahkan masyarakat, khususnya kalangan pecinta hewan.

Animal Defenders Indonesia menegaskan, mengonsumsi daging anjing dan kucing bisa berpotensi menularkan penyakit.

Sedangkan anggapan daging kucing dan anjing bisa menyembuhkan asma hanyalah mitos.

Ketua Animal Defenders Indonesia Doni Herdaru mengatakan, konsumsi daging kucing dan anjing di Medan tinggi.

Update Kasus Jagal Kucing di Medan, Sonia Pemilik Kucing Tayo Malah Diteror Pria Badan Gempal

"Kalau di Medan, kasus kucing dan anjing (dikonsumsi) jelas tinggi. Untuk kasus daging anjing, Medan buat saya nomor 2, nomor 1 itu Jawa, di Surakarta, Solo Raya. Jakarta itu nomor 3," katanya ketika ditemui di Mapolsek Medan Area pada Selasa (2/2/2021) siang.

Doni menyebutkan, Animal Defenders tidak memiliki angka pasti jumlah konsumsi daging kucing di Kota Medan karena daging kucing kurang populer dibanding daging anjing.

Kasus Jagal Kucing di Medan, Kucing Persia Rp 12 Juta Turut Disembelih, Sherina Munaf Ikut Miris

3,5 ekor kucing jadi 1 kg daging kucing

Dia mencontohkan, di lokasi jagal kucing di Jalan Tangguk Bongkar, informasi yang diterimanya, juga dijadikan sebagai tempat usaha katering.

"Bisa dibayangkan kalau minimal sehari, dia kan jualnya 1 kg Rp 70.000. Untuk 1 kg daging kucing yang dihilangkan kepala dan isi perutnya, 1 kucing beratnya paling banyak 300 gram. Maka, untuk 1 kg butuh 3,5 ekor," katanya.

Untuk mendapatkan 1 kg dibutuhkan 3,5 ekor kucing.

Jika diasumsikan sehari 1 kg daging kucing maka dalam sebulan dia bisa menjagal hampir 100 ekor.

Dalam setahun, lanjutnya, ada 1.200 ekor yang dijagal.

"Jika 15 tahun, silakan hitung. Berapa banyak potensi penularan penyakit yang ditimbulkan pada lingkungan," katanya.

Pak Guru Rudapaksa Bocah SD di Hutan, Modus Minta Carikan Kado hingga Korban Ditinggal di Pom Bensin

Daging kucing bukan obat asma

Hal yang juga harus dilakukan adalah edukasi kepada masyarakat tentang bahaya mengonsumsi daging kucing dan anjing.

Menurutnya, yang mengonsumsi daging kucing adalah kalangan tertentu yang kurang terdidik dan percaya daging kucing mempunyai khasiat.

"Itu mitos. Marilah kita edukasi. Asma ada obatnya, bukan makan kucing," katanya. (Kompas.com/Dewantoro)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""1 Kg Butuh 3,5 Ekor Kucing, dalam Setahun Bisa 1.200 Kucing Dijagal...""