TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Misteri satu keluarga tewas di Blitar, Jawa Timur, masih belum menemukan titik terang.
Sekeluarga itu terdiri dari ayah, Suyani (67) yang ditemukan tewas gantung diri, Jumat (29/1/2021).
Serta dua anaknya, Nanda Riza Fransisca (21) dan Samuel Ardian Pradana (9) yang tergeletak di kamar sebelahnya.
Baca juga: Sekeluarga Diduga Tewas Bunuh Diri, Ayah Ditemukan Tergantung, Mulut Anak Berbusa
Setelah melalui autopsi dari kepolisian, korban Riza dan Samuel mengalami luka lebam dan lecet pada leher seperti ditekan atau terkena benda tumpul.
Sementara Suyani disebutkan memang murni bunuh diri.
Hal ini menimbulkan dugaan bahwa Suyani nekat gantung diri setelah menewaskan kedua anaknya.
Dikutip TribunnewsSultra.com dari YouTube tvOneNews, jenazah segera diautopsi di RS Mardi Waluyo Blitar lalu dimakamkan pada Sabtu (30/1/2021) dini hari.
Dalam wawancara, Kapolres Blitar AKBP Leonard M. Sinambela membeberkan temuan pihak kepolisian dari proses autopsi.
Baca juga: Ayah 72 Tahun Tewas Dihantam Kayu oleh Anaknya, Tetangga Dengar Suara Benturan Disusul Makian Pelaku
Yakni penyebab kematian kedua anak yang diakibatkan kekurangan oksigen setelah ada tekanan pada leher hingga menimbulkan luka.
"Kami terus bekerja untuk membuktikan terkait dengan peristiwa ini, seperti yang sudah kami update," ungkap Leonard.
"Bahwa penyebab kematian karena kekerasan tumpul pada leher yang mengakibatkan saluran napas dan darah (berhenti) sehingga mati lemas atau kekurangan oksigen kepada si pihak korban," paparnya.
Sedangkan penyebab kematian Suyani dipastikan karena ia menggantung dirinya dengan sengaja.
"Memang untuk gantung diri terhadap korban Suyani, kini sudah dapat kita pastikan bahwa memang kematian karena gantung diri," kata Leonard.
Sementara dari pemeriksaan luar, ada luka lebam dan lecet di leher Riza dan Samuel seperti bekas cekikan.
"Jadi bukan dihantam tapi ditekan," tegas Leonard.
Baca juga: Marah Anaknya Tolak Berhubungan Badan, Ayah Nekat Sebar Foto Bagian Intim Putrinya saat Mandi