TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Bupati Sleman Sri Purnomo tertular Covid-19 meski sudah menjalani vaksin tahap tertama.
Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Sri Purnomo ternyata sempat bertemu dengan beberapa tokoh.
Di antaranya Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X (HB X) dan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono.
Dikutip TribunnewsSultra.com dari Kompas.com, Sri Purnomo dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu (20/1/2021).
Baca juga: Bupati Sleman Positif Covid-19 setelah Vaksin, Dokter Ungkap Fase Antibodi: Memang Masih Rentan
"Kita tahu bersama bahwa hari Senin dan Selasa masih ada acara dengan Ngarso Dalem (Sri Sultan HB X). Hari Selasanya acara Kementerian (KP)," kata Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo, Kamis (21/1/2021).
Diketahui, Sri Purnomo bertemu dengan Sakti Wahyu Trenggono di acara penebaran benih ikan.
Yakni di embung Dusun Gadingan, Kelurahan Sinduharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman, Senin (18/1/2021).
Kemudian keesokan harinya, Sri Purnomo bertemu dengan HB X dalam acara pemasangan patok pembangunan trase Jalan Tol Yogyakarta-Bawen.
Menanggapi hal itu, pihak Dinas Kesehatan Sleman berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DIY untuk tracing.
Tanggapan dokter
Kabar Sri Purnomo positif Covid-19 memunculkan pertanyaan bagaimana bisa seseorang yang sudah divaksin masih bisa terjangkit?
Atau, apakah virus yang berada dalam vaksin itu bisa hidup kembali?
Juru bicara (jubir) Satgas Penanganan Covid-19 RS UNS dr Tonang Dwi Adryanto memberi penjelasan tentang hal ini.
Dikutip TribunnewsSultra.com melalui akun Twitter @tonangardyanto, Kamis (21/1/2021), Dokter Tonang menjelaskan mengapa Sri Purnomo masih bisa terjangkit virus corona.
Baca juga: Bupati Sleman Positif Covid-19 setelah Vaksin: Tidak Ada Kasus Virus Mati dalam Vaksin Kembali Hidup
Baca juga: Beredar Kabar WA Vaksin Covid-19 Jokowi Gagal dan Harus Diulang, Profesor Beri: Dari Injeksi Sinovac
Dokter Tonang menjelaskan, pembentukan antibodi baru mulai terbentuk pada hari ke-12 setelah vaksin.