Ify juga menjelaskan bahwa pemakaman sang nenek hanay dihadiri keluarga inti dengan protokol kesehatan.

Belum bisa beri keterangan

Ify mewakili pihak keluarganya juga mengaku belum bisa memberi keterangan banyak lantaran duka mendalam yang dirasakan.

Melalui unggahan Instastory, Ify mengumumkan kabar duka kepergian sang nenek atau yang ia panggil Ibu pada Sabtu pukul 19.35 WIB.

Ify juga meminta kepada seluruh pihak untuk membukakan pintu maaf bagi sang nenek.

Tak lupa, ia juga berterima kasih kepada orang-orang yang sudah memberi bantuan dan doa kepada sang nenek dan keluarganya.

Baca juga: UPDATE Data Covid-19 di Sultra per 16 Januari 2021: Ada 75 Kasus Baru, Total 8.748 Kasus Positif

"Atas segala kekhilafan beliau semasa hidupnya kami mohon dibukakan pintu maaf yg sebesar-besarnya."

"Terima kasih atas segala bentuk perhatian, dukungan dan doa yg telah disampaikan selama beliau sakit hingga saat terakhirnya." tulis Ify.

Ify juga sempat mengunggah foto pusara sang nenek yang dipenuhi dengan bunga.

Selain itu, dalam unggahannya, Ify meminta kepada awak media untuk memberi waktu bagi keluarganya yang tengah berduka.

Ify mengaku dirinya dan pihak keluarga belum bisa memberi banyak keterangan lantaran masih syok atas kepergian nenek.

"kami masih berduka dan butuh waktu untuk mencerna semuanya. Kami mohon doanya saja untuk Alm Ibu," tulisnya.

Baca juga: Uji Klinis Fase III Belum Selesai, BPOM Ungkap Alasan Vaksin Covid-19 Sinovac Boleh Digunakan

Dikutip TribunnewsSultra.com dari Tribunnews.com, manajer Ify, Delaz memberi keterangan terkait kabar duka tersebut.

Delaz menjelaskan bahwa Farida sempat sakit karena Covid-19.

"Covid-19 mas," kata Delaz saat meneruskan pesan lewat chatting Whatsapp, Minggu (17/1/2021).

(TribunnewsSultra.com/ Ifa Nabila) (Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana) (Kompas.com/ Ahmad Naufal Dzulfaroh)