Demo Buruh PT VDNI di Konawe Berakhir Rusuh, Kantor Dirusak, Excavator Terbakar

Editor: Aqsa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Demo buruh PT Virtue Dragon Nikel Industry ( VDNI) di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara ( Sultra), Senin (14/12/2020), berujung rusuh.

"Industri kami baru 100 hektar dari kawasan industri seluas 2.253 hektar. Kami akan memperluasnya hingga 600 hektar,” kata Zhu.

Sementara diberitakan Harian Kompas, 8 Januri 2018, awal kehadiran perusahaan tersebut diharapkan dapat mengubah ekonomi warga lokal.

Dari 352 kepala keluarga di desa itu, sebanyak 211 kepala keluarga bekerja di perusahaan. Warga bekerja sebagai sopir, operator alat berat, perakit atau pengelas besi, dan urusan logistik.

Mereka diupah Rp 2,05 juta per bulan sesuai dengan upah minimum di Sulawesi Tenggara pada saat itu.
Kamar kos turut menjamur dalam tiga tahun terakhir di Morosi. Rata-rata, kamar disewakan Rp 500.000 per bulan.

Sebagian warga membangun usaha kos. Rumah kos disewa pekerja lokal yang berasal dari luar Morosi dan sebagian tenaga kerja dari China.

Manajer Umum PT Virtue Dragon Nickel Industry Rudi Rusmadi menuturkan, saat ini perusahaan mempekerjakan 2.300 warga setempat dengan 64 persen dari lingkar pabrik yang tersebar di Kecamatan Morosi, Kapoiola, dan Bandaola.

Sisanya dari luar tiga kecamatan yang masih di Sulawesi Tenggara. ”Perusahaan masih membutuhkan tenaga kerja saat produksi penuh pada Maret 2018 dengan proyeksi kebutuhan 8.000 orang,” ujar Rudi.(*)