Program Gubernur Sultra 2025

Pembangunan 8 Irigasi dan 17 Sumur Bor Program Gubernur ASR Terealisasi di Enam Daerah Sultra

Delapan jaringan irigasi dan 17 sumur bor dari Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR), di antaranya Kabupaten Konawe.

|
TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti/Istimewa
GUBERNUR ASR - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka (ASR) saat menghadiri penandatanganan kerjasama Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Oputa Yi Koo dengan BPJS Kesehatan, Jumat (21/11/2025) dan potret bantuan pembangunan jaringan irigasi di sejumlah wilayah Sultra dari pemerintah provinsi. 
Ringkasan Berita:
  • Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara yang dipimpin Gubernur Andi Sumangerukka telah merealisasikan pembangunan delapan titik jaringan irigasi dan 17 sumur bor
  • Pembangunan jaringan irigasi dan sumur bor bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air tanaman, mencegah kekeringan, memperkuat ketahanan pangan berbasis agromaritim
  • Selain itu, pemerintah juga telah memperbaiki 24 titik jalan usaha tani yang tersebar di beberapa kabupaten serta mendistribusikan 162 alat dan mesin pertanian (alsintan)

 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Bantuan delapan jaringan irigasi dan 17 sumur bor dari Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR).

Tersebar di 6 daerah Sultra di antaranya Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), dan Kabupaten Bombana.

Lalu di wilayah kepulauan seperti Kabupaten Muna, Kabupaten Muna Barat (Mubar), serta Kota Baubau.

Pemerintah Provinsi Sultra melalui Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distannak) telah merealisasikan bantuan tersebut pada tahun ini.

Baca juga: Transaksi Misi Dagang Sultra-Jatim Capai Rp1 Triliun, Gubernur ASR: Ekonomi Tumbuh Lewat Kolaborasi

Seperti diungkapkan Plt Kepala Distannak Sultra, Prof Muhammad Taufik saat diwawancarai TribunnewsSultra.com beberapa waktu lalu.

Dia menyebutkan, pembangunan jaringan irigasi di Kabupaten Konsel berada pada dua titik.

Hal serupa juga dilakukan di Kabupaten Konawe dan Kota Baubau yang masing-masing mendapat dua titik pembangunan.

Sementara itu, Kabupaten Muna dan Kabupaten Bombana masing-masing memperoleh pembangunan jaringan irigasi di satu titik.

“Total jaringan irigasi yang dibangun Pemerintah Provinsi Sultra tahun ini berjumlah delapan titik, tersebar di lima kabupaten/kota,” jelasnya.

Menurutnya, pembangunan irigasi tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air tanaman, mencegah risiko kekeringan, serta memperkuat ketahanan pangan di daerah.

Baca juga: Selain Area Kuliner, Ruang Edukasi Sejarah Sultra Hadir di Eks MTQ Kendari, Gubernur ASR Mulai 2026

Selain jaringan irigasi, pemerintah juga membangun fasilitas penyediaan air melalui sumur bbor

Di Kabupaten Muna terdapat 14 sumur bor, sementara tiga sumur bor lainnya dibangun di Kabupaten Muna Barat.

Bantuan irigasi dan sumur bor ini menjadi bagian dari program prioritas Gubernur ASR dan Wagub Hugua, yakni ketahanan pangan berbasis agromaritim.

Selain sektor ketahanan pangan berbasis agromaritim, tiga program lainnya adalah kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.

Sebagai infromasi, ASR-Hugua juga sudah memperbaiki 24 titik jalan usaha tani di Sultra yang kini telah dinikmati para petani.

Meliputi empat titik di Kabupaten Bombana, dua titik di Kabupaten Kolaka, dua titik di Kabupaten Kolaka Timur, dan empat titik di Kabupaten Konawe.

Baca juga: Gubernur ASR Siap Jaminan Kesehatan Sultra Bagi Warga Tak Tercover BPJS, 2 RS Sudah Klaim Rp220 Juta

Kemudian sembilan titik di Kabupaten Konawe Selatan, satu titik di Kabupaten Muna Barat, satu titik di Kabupaten Muna, serta dua di Kota Baubau.

Lalu pendistribusian 162 alat dan mesin pertanian (alsintan) berupa 10 unit mesin panen, 52 Traktor Roda Empat atau TR4, dan 100 Traktor Roda Dua atau TR2. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved