SPPG Lanud Haluoleo Siap Layani 3.589 Pelajar, Gubernur Sultra Target Bangun 324 Dapur Gizi di 2025

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lanud Haluoleo di Kelurahan Ambaipua, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dimulai.

Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka berkemeja hitam, tampak lengkap memakai topi proyek dan lateks tangan putih, jongkok menuangkan campuran semen ke lubang pondasi.

Peletakan batu pertama pada Jumat (21/11/2025) pagi itu, disaksikan jajaran Lanud Haluoleo.

SPPG tersebut akan melayani pemenuhan gizi bagi 3.589 pelajar dari 31 sekolah di sekitar wilayah Lanud Haluoleo, mulai dari TK, SD, hingga tingkat SMA.

Sekolah yang menjadi sasaran layanan meliputi TK Al Rezky, TK Mekar Jaya, TK Angkasa, TK Negeri Segara Jaya, TK Handayani, TK Waliyatul Islam.

Kemudian TK Mawar Indah Opaasi, TK Mandara Laikaaha, PAUD Kartika Opaasi, TK Kartika Opaasi, dan TK Pratama Widyalaya Dharma Widya Jati Bali.

Untuk jenjang sekolah dasar, penerima manfaat berasal dari SDN 1 Ranomeeto Barat, SDN 2 Ranomeeto Barat, SDN 3 Ranomeeto Barat, SDN 4 Ranomeeto Barat, SDN 5 Ranomeeto Barat.

Baca juga: 24 Titik Jalan Usaha Tani Program Gubernur ASR Sudah Mulus, Tersebar di 8 Wilayah Sulawesi Tenggara

SDN 6 Ranomeeto Barat, SDN 5 Konawe Selatan, SDN 7 Ranomeeto, SDN 8 Ranomeeto, SDN 4 Ranomeeto, SDN 6 Ranomeeto, dan SDN Satap 2 Konawe Selatan.

Sedangkan jenjang MI, SMP, dan SMA meliputi MI Ar-Rahman Sidangkasih, SMPN 8 Konawe Selatan, SMPN 29 Konawe Selatan, SMP Ponpes Nahdatul Wathan.

Serta SMPN 2 Satap Konawe Selatan, SMA Ponpes Tahfidzul Quran Nahdatul Wathan, dan SMAN 14 Konawe Selatan.

Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, mengatakan pembangunan SPPG Lanud Haluoleo merupakan unit ke-301 dari target total 324 dapur gizi yang akan dibangun di Sulawesi Tenggara.

“Artinya tinggal 23 SPPG lagi yang akan kita selesaikan. Targetnya pada akhir tahun ini 342 dapur gizi sudah terpenuhi. Jika selesai, kurang lebih 700 ribu masyarakat akan mendapatkan manfaat dari layanan ini,” kata Andi Sumangerukka.

Purnawirawan TNI itu menyampaikan melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG), para pelajar tidak perlu lagi memikirkan soal makan saat sekolah karena telah disiapkan dan terjamin kandungan gizinya.

Sehingga, mereka bisa lebih fokus dalam meraih pengetahuan di sekolah.

Baca juga: Gubernur ASR Serahkan Dokumen KUA-PPAS 2026 ke DPRD Sultra, Belanja Daerah Direncanakan Rp4,01 T

Program ini juga penting dalam membentuk karakter dan kualitas generasi muda sejak dini, sekaligus mencegah stunting akibat kekurangan gizi.

“Pemenuhan gizi adalah fondasi utama kesehatan dan pendidikan. Dengan dapur gizi ini, kita memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal, dan ini merupakan investasi jangka panjang pembangunan SDM Sultra,” tuturnya.

Komandan Lanud Haluoleo, Kolonel Pnb Tarmuji Hadi Susanto, menegaskan pembangunan SPPG ini segera dilaksanakan setelah peletakan batu pertama.

Proses pembangunan ditargetkan selesai dalam waktu 45 hingga 49 hari dan diperkirakan sudah dapat beroperasi pada akhir Desember 2025.

“TNI AU mendukung sepenuhnya pembangunan SPPG ini. Pengelolaan teknis nantinya dilakukan oleh BGN," ujar Kolonel Pnb Tarmuji.

"Harapan kami, dapur gizi ini memberi manfaat besar bagi anak-anak di sekitar Lanud Haluoleo dan juga untuk ibu hamil maupun menyusui,” jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)