Universitas Lakidende Konawe Punya 9 Prodi Program Rekognisi Pembelajaran Lampau, Kuliah 4 Semester

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sultan Batara) melakukan Evaluasi dan Pendampingan Pelaksanaan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di Universitas Lakidende (Unilaki) Konawe.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Ahmad Sarita Unilaki, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (26/8/2025).

Kampus Unilaki berada di Jalan Sultan Hasanuddin Nomor 234, Wawotobi, Lalosabila, Kecamatan Unaaha.

Jaraknya dari Kota Kendari, ibu kota Provinsi Sultra sekira 59,3 kilometer (km), waktu tempuh 1 jam 28 menit.

Rektor Unilaki, Prof La Karimuna, mengatakan program RPL merupakan peluang bagi masyarakat untuk menyelesaikan pendidikan.

Baca juga: Dosen FH Unilaki Konawe Sabri Guntur Raih Cum Laude Program Doktor di UMI Makassar, Rektor Apresiasi

“Kegiatan ini telah memberi kesempatan sebesar-besarnya kepada masyarakat yang belum sarjana, atau tertunda perkuliahannya,” ujar Rektor Unilaki saat diwawancarai TribunnewsSultra.com, Jumat (29/8/2025).

"Program RPL ini bisa melanjutkan perkuliahan, melalui sistem transfer atau integrasi,” lanjutnya menambahkan.

Jangka waktu pembelajaran paling cepat dua semester dan paling lama empat semester.

Prof La Karimuna menjelaskan program ini dikhususkan bagi pegawai, kepala desa atau masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan sarjana, dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Rektor Unilaki mengatakan RPL ini telah disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Konawe dalam hal ini Bupati Konawe, Yusran Akbar.

Baca juga: Universitas Lakidende Konawe Raih Presentasi Terbaik Konferensi Internasional Diikuti 10 Negara

Sebagai peluang besar bagi pegawai yang belum menyelesaikan kuliah, untuk bisa mengikuti program RPL.

Selanjutnya, dalam kegiatan evaluasi tersebut dilaporkan bahwa program RPL telah dimulai sejak tahun 2024.

RPL ini diikuti oleh 48 mahasiswa, meliputi Program Studi Administrasi Publik 17 orang, Ilmu Hukum 25 orang, dan Agribisnis enam orang.

Tahun 2025, ada penambahan enam program studi, yakni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Matematika, Bahasa Inggris, Teknik Sipil, Perencanaan Wilayah dan Kota serta Manajemen.

Evaluasi dan Pendampingan Pelaksanaan Rekognisi Pembelajaran Lampau ini dihadiri Tim LLDIKTI Wilayah IX Sultan Batara, Muh Tahir Hamzah (Penelaah Teknis Kebijakan).

Baca juga: Dies Natalis ke-29 Universitas Lakidende Konawe Sultra, Gelar Jalan Santai hingga Seminar Nasional