Rektor UHO Kendari Wafat
Cerita Inspiratif Rektor UHO Kendari Prof Armid Dikenang Kakak Kandung, Pejabat Kampus dan Mahasiswa
Cerita inspiratif Rektor UHO Kendari, Prof Armid, semasa hidup diungkapkan kakak kandung, pejabat kampus, mahasiswa dan mantan mahasiswa.
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Muhammad Israjab
"Beliau selalu support saya. Kami sekaan tidak berjarak. Prof Armid orang baik, beliau Pembina kami di UKM-SAR UHO."
"Sering telepon saya jikalau butuh donor darah. Yang terbaik untuk tempat beliau di sisi Tuhan," ujarnya.
Tak jauh berbeda, Nova Ade Firmanto, alumni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam atau F-MIPA UHO angkatan 2014, turut berbagi cerita tentang sosok Prof Armid.
Saat masih menjadi mahasiswa, Prof Armid mengajar mata kuliah Geokimia dan Wawasan Kemaritiman di Fakultas MIPA UHO Kendari.
Sebagai dosen, ia lebih banyak mengajak mahasiswa terjun langsung ke lapangan, sehingga ilmu didapat lebih aplikatif.
Paling berkesan dan sering diceritakan Prof Armid, yakni kisah perjuangannya saat menempuh pendidikan magister di Jepang.
Saat melanjutkan pendidikannya di Negeri Sakura tersebut, perjuangan tidaklah mudah. Terutama dalam memenuhi kebutuhan hidup di negara orang.
Kepada mahasiswa, Prof Armid bercerita setiap subuh, ia sering berangkat menuju tempat pelelangan ikan. Mencari pekerjaan sampingan sebagai kuli panggul ikan.
Demi mendapatkan penghasilan tambahan. Kisah ini menunjukkan betapa keras perjuangannya, mengesampingkan gengsi dan kenyamanan demi meraih cita-cita.
"Prof Armid selalu memberikan motivasi ke mahasiswanya terkait perjuangan dalam mencari ilmu. Termasuk saat S2 di Jepang, dia sempat jadi buruh panggul ikan," kata Nova, Minggu (24/11/2025). (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.