Tawuran Pelajar di Kendari

Marak Tawuran di Kendari, Gubernur Sulawesi Tenggara ASR Ancam Kirim Siswa SMA dan SMK ke Barak TNI

Gubernur ASR, menegaskan apel bergilir akan dipimpin langsung olehnya di Halaman Kantor Gubernur Sultra mulai Selasa (19/8/2025).

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
RAPAT TERTUTUP - Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, saat rapat tertutup di Aula RSUD Bahteramas Sultra bersama Kepala SMA/SMK di Kota Kendari sebelum menjenguk korban pengeroyokan, Senin (18/8/2025). (Istimewa) 

Kebijakan tegas ini dikeluarkan setelah insiden pengeroyokan ANR, siswa SMAN 12 Kendari, yang terjadi di Jalan Budi Utomo, Kecamatan Wua-Wua. 

Peristiwa itu berlangsung setelah upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI). 

Akibat penganiayaan tersebut, ANR mengalami luka serius di kepala dan kini dirawat intensif di RSUD Bahteramas Sultra.

Menindaklanjuti instruksi gubernur, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, Prof Aris Badara, menyatakan akan memperketat pengawasan sekolah. 

Selain itu, ia berencana memperbanyak kegiatan ekstrakurikuler serta mengoptimalkan jam belajar agar siswa tidak punya ruang untuk terlibat konflik.

Baca juga: Harga Emas di Kendari Sulawesi Tenggara 18 Agustus 2025: Logam Mulia di Bawah Rp2 Juta per Gram

“Ke depan kita akan melakukan rencana patroli dengan Satpol PP bekerja sama dengan guru-guru terkait anak-anak yang berkeliaran di luar sekolah se-Kota Kendari,” jelas Aris. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved