Program Gubernur Sultra 2025
Cegah AIDS, TBC, Malaria di Sultra, Andi Sumangerukka Sediakan Obat dan Skrining Gratis di Faskes
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) menyediakan obat-obatan dan layanan skrining gratis di fasilitas kesehatan (faskes).
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) menyediakan obat-obatan dan layanan skrining gratis di fasilitas kesehatan (faskes).
Ini sebagai upaya pencegahan serta pemberantasan penyakit menular di Sulawesi Tenggara.
Fokus program ini mencakup tiga penyakit utama, yakni AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrom), Tuberkulosis (TBC), dan Malaria (ATM).
Kebijakan tersebut tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sultra 2025–2029, pada masa kepemimpinan Gubernur Andi Sumangerukka bersama Wakil Gubernur Hugua.
Program ini fokus pada perluasan jaminan kesehatan, penguatan layanan dasar, serta penanggulangan penyakit menular di wilayah terpencil.
Baca juga: Bertahun-tahun Dikeluhkan, Jalan Batas Kendari-Punggaluku Kini Mulus Tanpa Lubang Berkat Program ASR
Langkah tersebut juga sejalan dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto dan Kementerian Kesehatan dalam pemberantasan ATM.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sultra, dr Asridah Mukaddim, mengatakan target program ini menekan jumlah penderita hingga tahun 2030 tidak ada lagi masyarakat yang terjangkit.
Strategi yang ditempuh terdiri atas active case finding dan passive case finding.
Melalui active case finding, petugas kesehatan secara proaktif turun ke lapangan untuk mendeteksi dini, termasuk pemeriksaan dan tes skrining kepada masyarakat.
Cara ini dinilai efektif karena dapat menemukan penderita yang belum terdiagnosis maupun yang tidak pernah datang ke fasilitas kesehatan.
Baca juga: 5.000 Keluarga di Kota Baubau Segera Nikmati Layanan Air Bersih dari Jaringan Pipa Baru Program ASR
Sementara passive case finding dilakukan melalui pelayanan di puskesmas maupun rumah sakit.
Pasien yang datang dengan gejala penyakit langsung diarahkan menjalani pemeriksaan sesuai standar, sehingga penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat.
“Dengan menggabungkan kedua strategi ini, pemerintah daerah berharap mampu mempercepat penanggulangan penyakit ATM di seluruh wilayah Sultra,” kata dr Asridah saat ditemui di kantornya, Rabu (13/8/2025).
Mantan Direktur RSUD Kota Kendari ini menyebut obat-obatan dan layanan skrining disediakan secara gratis di puskesmas maupun rumah sakit.
Dinkes Sultra juga memastikan ketersediaan obat di Instalasi Farmasi serta melakukan monitoring, evaluasi, dan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan. (*)
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)
Dikbud Sulawesi Tenggara Perketat Verifikasi Siswa Penerima Seragam Gratis Program Gubernur ASR |
![]() |
---|
Program Penggaris ASR Mulai Jalan, Target Distribusi Seragam Sekolah Gratis Selesai Akhir September |
![]() |
---|
Rehabilitasi 4 Gedung SMA di Sulawesi Tenggara, Kolaka, Muna, Baubau, Koltim, Proyek Strategis ASR |
![]() |
---|
Daftar 11 Proyek Strategis Daerah Sulawesi Tenggara 2025 Gubernur Sultra ASR, Jalan, Sekolah, Gedung |
![]() |
---|
Gubernur Sultra ASR Bangun Pabrik Beras Modern di Konawe, Cegah Penjualan Gabah ke Luar Daerah |
![]() |
---|