Pria Baubau Viral di Pinrang

Pria Bercadar Asal Baubau Berpacaran dengan Lelaki Pinrang, Sering Diberi Uang hingga Rp28 Juta

Sosok pria asal Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Simpatri yang menyamar sebagai wanita berpacaran dengan korbannya. 

|
Tangkapan layar video viral
PENIPUAN IDENTITAS - Tangkapan layar video viral, aksi nekat sorang pria berinisial SM (25) berasal dari Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra). Ia ketahuan berpura-pura jadi wanita demi dinikahi warga R (27). 

R lalu melamar Simpatri. Keduanya sampai berangkat dari Baubau menuju Pinrang yang jaraknya sekitar 605,7 kilometer. 

Ditempuh dengan jalur laut dengan menggunakan kapal, lalu tiba di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar. 

Dari ibu kota Sulawesi Selatan itu, lalu melanjutkan perjalanan lewat darat dengan jarak tempuh 183,0 kilometer dengan durasi waktu  4 jam 10 menit melewati Jalan Poros Barru - Makassar. 

"Setelah di Pinrang keduanya musyawarah dan ditentukan tanggal pernikahan pada Selasa kemarin," ungkapnya.

Sebelum acara akad nikah, pihak penghulu dan pegawai sara meminta tanda pengenal pelaku. 

Namun pelaku tidak mau menunjukan dokumen yang diminta.

"Dari sana keluarga korban curiga kepada terduga pelaku, sehingga meminta membuka cadar yang digunakan. Saat dibuka ternyata laki-laki," jelas Ridwan.

Modus Simpatri

PENIPUAN IDENTITAS -  Tangkapan layar video viral, aksi nekat sorang pria berinisial SM (25) berasal dari Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra). Ia ketahuan berpura-pura jadi wanita demi dinikahi warga R (27). 
PENIPUAN IDENTITAS -  Tangkapan layar video viral, aksi nekat sorang pria berinisial SM (25) berasal dari Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra). Ia ketahuan berpura-pura jadi wanita demi dinikahi warga R (27).  (Tangkapan layar video viral)

Simpatri mengaku berniat ingin memanfaat korban. 

Tapi dirinya tidak pernah berniat ke Pinrang untuk menikah.

"Saya hanya memanfaatkan saja. Dia (korban) yang ajak kenalan di Tik-tok dan dia yang ajak menikah," ujarnya.

Simpatri menambahkan, selama berhubungan dengan korban dirinya sudah menerima uang sebesar Rp 28 juta lebih.

"Jadi perempuan di Tik-tok hanya live-live saja pakai cadar. Datang di Pinrang tanggal 9, selama itu tidak buka cadar kecuali mandi," katanya.

Sebelumnya, identitas Simpatri terbongkar saat warga memaksanya membuka cadar di hari pernikahannya dengan R di Kampung Kalosi, Desa Basseang, Selasa (12/8/2025).

Warga curiga melihat gerak-gerik SM. 

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved