Pria Baubau Viral di Pinrang

Identitas Pria Bercadar Asal Baubau, Punya Nama Samaran 'Widya', Tak Berencana Menikah di Pinrang

Identitas pria bercadar asal Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Ia memiliki nama asli Simpatri. Namun, ia mengaku sebagai Widya.

|
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Desi Triana Aswan
Tangkapan layar video viral
PENIPUAN IDENTITAS - Tangkapan layar video viral, aksi nekat seorang pria berinisial SM (25) berasal dari Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra). Ia ketahuan berpura-pura jadi wanita demi dinikahi warga R (27). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut ini identitas pria bercadar asal Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Ia memiliki nama asli Simpatri. Namun saat berkenalan dengan korbannya, R seorang pria asal Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), Simpatri menyebut dirinya sebagai Widya. 

Simpatri dan R beda dua tahun. Ia berusia 25 tahun, sementara korbannya 27 tahun. 

Insiden ini sampai viral di media sosial dan menggemparkan masyarakat Pinrang, Sulsel. 

Dilansir dari Tribuntimur.com, Simpatri mengaku tak memiliki niatan untuk menikah dengan korban. 

Sampai akhirnya, R melamar dan mengajaknya ke Pinrang, kampung halamannya. 

Baca juga: Pria Bercadar Asal Baubau Berpacaran dengan Lelaki Pinrang, Sering Diberi Uang hingga Rp28 Juta

Keduanya pun harusnya menikah di Desa Basseang, Kecamatan Lembang, Pinrang, Selasa (12/8/2025) kemarin.

Desa Basseang terletak jauh dari pusat kota. Jarak dari Desa Basseang ke pusat Kota Pinrang sekitar 40–50 kilometer. 

Bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi dengan durasi waktu 1,5 jam atau hingga 2 jam perjalanan. 

Simpatri rela menempuh perjalanan jauh bersama R. Namun ternyata berujung babak belur. 

Namun gegara ketahuan menyamar, pernikahan tersebut batal. Simpatri dihajar massa. 

Ia juga langsung diamankan pihak kepolisian.

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Lembang, Iptu Ridwan Mustari kepada Tribun-Timur.com, Rabu (13/8/2025).

Dari pengakuan Simpatri saat diperiksa, terungkap bahwa ia menjalin hubungan dengan korban. 

Awalnya hanya sekedar ingin memanfaatkan R yang dikenalnya di media sosial. 

Tapi dirinya tidak pernah berniat ke Pinrang untuk menikah.

"Saya hanya memanfaatkan saja. Dia (korban) yang ajak kenalan di Tik-tok dan dia yang ajak menikah," ujarnya.

Simpatri menambahkan, selama berhubungan dengan korban dirinya sudah menerima uang sebesar Rp 28 juta lebih.

"Jadi perempuan di Tik-tok hanya live-live saja pakai cadar. Datang di Pinrang tanggal 9, selama itu tidak buka cadar kecuali mandi," katanya.

Baca juga: Aksi Nekat Pria Asal Baubau Pura-pura Jadi Wanita Demi Menikah di Pinrang, Kenalan Lewat Medsos

Sebelumnya, identitas Simpatri terbongkar saat warga memaksanya membuka cadar di hari pernikahannya dengan R di Kampung Kalosi, Desa Basseang, Selasa (12/8/2025).

Warga curiga melihat gerak-gerik SM. 

Warga lalu memaksa Simpatri membuka cadar.

Setelah warga mengetahui Simpatri adalah laki-laki, pelaku pun langsung diamuk massa.

Saat ini, Simpatri masih diperiksa di Mapolres Pinrang.

R Rela ke Kota Baubau

Setelah menjalin hubungan dua bulan, R rela menyambangi Simpatri di Kota Baubau Sulawesi Tenggara

Dari informasi yang diterima TribunnewsSultra.com dari seorang sumber, R bekerja di perusahaan tambang yang ada di Sultra. 

Ia menempuh perjalanan ke Baubau dan melamar Simpatri. 

SM alias Simpatri merupakan warga Kota Baubau Sulawesi Tenggara

Tepatnya berasal dari Lingkungan Bonelalo, Desa Sukanaeyo, Kokalukuna. 

Sukanaeyo adalah sebuah kelurahan di Kecamatan Kokalukuna. 

Desa ini berjarak 24,7 kilometer dari pusat kota Baubau. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Pura-pura Jadi Mempelai Wanita, Pria Ketahuan saat Akad Nikah

(Tribuntimur.com)(TribunnewsSultra.com)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved