Pria Baubau Viral di Pinrang
Gegara Nyamar Jadi Mempelai Wanita di Pinrang, Pria Gondrong Asal Pulau Makassar Baubau Babak Belur
Wajah pria gondrong asal Pulau Makassar Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) bonyok gegara dipukuli massa di Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Wajah pria gondrong asal Pulau Makassar Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) bonyok gegara dipukuli massa di Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan (Sulsel).
Usai ketahuan nyamar menjadi mempelai wanita dengan menggunakan cadar, pria berinisial SM (25) itu membuat keluarga korban R geram.
Semua bermula saat SM dibawa oleh R ke kampung halamannya di Kampung Kalosi, Desa Basseang, Pinrang.
Kedatangan keduanya untuk melangsungkan pernikahan yang seharusnya digelar kemarin, Selasa (12/8/2025).
Namun belum selesai ijab kabul, ketahuan bahwa sosok yang mengenakan busana putih lengkap dengan cadar itu adalah laki-laki bukan perempuan.
Rekaman video viral ramai beredar menunjukkan SM wajahnya sudah bonyok digebuk massa.
Tak hanya itu, rambutnya juga diurai panjang.
Ia diarak keliling kampung dengan kondisi bertelanjang dada.
Baca juga: Lelaki Asal Pinrang Nyaris Nikahi Pria Bercadar, Rela ke Kota Baubau Sulawesi Tenggara untuk Melamar
Pada saat ketahuan, SM disuruh untuk melepas pakaiannya.
"Buka mi itu (baju)," kata seseorang dalam rekaman video viral yang beredar di media sosial dikutip TribunnewsSultra.com.
Setelah itu, seseorang berusaha melepaskan cadar hingga baju dari SM.
Dari situlah terungkap wajah yang bersembunyi dalam balutan cadar adalah pria yang memiliki kumis dan berambut gondrong.
SM dipukuli habis-habisan sampai wajahnya bonyok.
Ia digandeng sejumlah pria lalu diarak.
Diketahui, SM sudah ditahan di Polsek Lembang.
Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Lembang, Iptu Ridwan Mustari dikutip dari Tribuntimur.com.
Ia menyatakan pelaku (pria bercadar) telah diamankan usai laporan warga Desa Basseang diterima.
"Kami sudah amankan pelaku penipuan identitas demi pernikahan dengan pria," ujar Ridwan, Rabu (13/8/2025).
Pihaknya masih menyelidiki motif SM berpura-pura menjadi wanita.
"Saat ini masih diperiksa di Polres Pinrang, modusnya belum jelas," imbuhnya.
Hasil Pemeriksaan Sementara, SM Ngaku Diajak Nikah
Dari pengakuan Simpatri saat diperiksa, terungkap bahwa ia menjalin hubungan dengan korban.
Awalnya hanya sekedar ingin memanfaatkan R yang dikenalnya di media sosial.
Tapi dirinya tidak pernah berniat ke Pinrang untuk menikah.
"Saya hanya memanfaatkan saja. Dia (korban) yang ajak kenalan di Tik-tok dan dia yang ajak menikah," ujarnya.
Simpatri menambahkan, selama berhubungan dengan korban dirinya sudah menerima uang sebesar Rp 28 juta lebih.
"Jadi perempuan di Tik-tok hanya live-live saja pakai cadar. Datang di Pinrang tanggal 9, selama itu tidak buka cadar kecuali mandi," katanya.
Sebelumnya, identitas Simpatri terbongkar saat warga memaksanya membuka cadar di hari pernikahannya dengan R di Kampung Kalosi, Desa Basseang, Selasa (12/8/2025).
Warga curiga melihat gerak-gerik SM.
Warga lalu memaksa Simpatri membuka cadar.
Setelah warga mengetahui Simpatri adalah laki-laki, pelaku pun langsung diamuk massa.(*)
(Tribuntimur.com)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.