KPK OTT di Sulawesi Tenggara

Profil Wabup Kolaka Timur Yosep Sahaka Gantikan Bupati Abdul Azis, Dulu Guru Kini Pimpin Koltim

Profil Wakil Bupati (Wabub) Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara (Sultra) Yosep Sahaka, S.Pd., M.Pd yang menggantikan Abdul Azis sebagai Bupati. 

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Desi Triana Aswan
Kolase foto/Ist
GANTI - Berikut ini profil Wakil Bupati (Wabub) Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara (Sultra) Yosep Sahaka, S.Pd., M.Pd yang menggantikan Abdul Azis sebagai Bupati. Usai Abdul Azis ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus suap RSUD Kolaka Timur, ia dipastikan tak bisa melakukan tugas dan kewajibannya sebagai Bupati Kolaka Timur. Pasalnya, ia harus menjalani masa penahanan hingga proses hukum berlanjut di pengadilan. Kolaka Timur berada di Provinsi Sulawesi Tenggara. Jarak Kolaka Timur dengan Kendari 

Abdul Azis sebelumnya telah diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK di Kota Makassar. 

Saat itu, ia sedang berada di Kota Daeng untuk menghadiri Rakernas NasDem.

Setelah serangkaian informasi simpang siur, KPK mengonfirmasi menangkap Abdul Azis.

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, memberikan pernyataan tegas yang mengakhiri drama tersebut. 

Ia membenarkan Abdul Azis telah diamankan pada Kamis (7/8/2025) malam.

"Sudah semalam dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Polda Sulsel," kata Fitroh, Jumat (8/8/2025).

Penangkapan ini merupakan puncak dari kegiatan OTT KPK terkait dugaan suap proyek peningkatan kualitas rumah sakit. 

Lalu, dirinya dibawa ke Jakarta pada Jumat (8/8/2025) untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di KPK. 

Tak lama setelah itu, KPK merilis status tersangka Bupati Kolaka Timur Abdul Azis bersama empat tersangka lainnya. 

Keputusan terkait hal itu menunggu arahan dan petunjuk dari Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka.

Seperti yang diaturdalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. 

Hal tersebut diutarakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kolaka Timur, I Nyoman Abdi. 

Ia membenarkan pengisian kekosongan tugas tersebut oleh Wakil Bupati saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Senin (11/8/2025).

“Secara otomatis Wakil Bupati Kolaka Timur mengambil alih tugas-tugas kepemimpinan daerah yang bersifat non-strategis,” ujar I Nyoman Abdi.

Tugas non-strategis bupati merujuk pada fungsi-fungsi pemerintahan yang bersifat rutin dan administratif, tidak melibatkan pengambilan keputusan besar atau kebijakan strategis daerah. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved