Super League 2025

PSIM Yogyakarta Sikat PSIS Semarang di Pramusim, van Gastel Patenkan Kerangka Tim, Trio Lini Serang

PSIM Yogyakarta menggelar laga uji coba, pada Rabu (30/7/2025) di Stadion Mandala Krida, melawan PSIS Semarang. Sekaligus launching tim dan jersey.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Instagram @psimjogja_official
Skuad PSIM Yogyakarta sukses meraih kemenangan saat laga pramusim di Stadion Mandala Krida, pada Rabu (30/7/2025), melawan PSIS Semarang. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Skuad PSIM Yogyakarta menggelar laga uji coba, sebagai langkah awal jelang berkompetisi di BRI Super League 2025-2026

Yakni laga uji coba melawan PSIS Semarang, pada Rabu (30/7/2025) di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.

Pertandingan pramusim ini, sekaligus launching tim, jersey anyar hingga sponsor baru.

Pramusim ini bertajuk "Spirit of Mataram Sak Sukmamu, Sak Jiwamu," atmosfer pertandingan terasa penuh makna.

Baca juga: Manchester United Vs Bournemouth, Prediksi Skor, Line Up dan Link Nonton, Kick Off 31 Juli 2025

Bukan cuma tentang sepak bola ini tentang identitas, semangat, dan kebanggaan kota.

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, PSIM tampil dengan determinasi tinggi. 

Laskar Mataram menguasai jalannya permainan, membangun serangan dari lini belakang solid, hingga ke jantung pertahanan lawan.

Pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel menurunkan trio maut. Yakni Nermin Haljeta di posisi target-man.

Deri Corfe di sayap eksplosif, dan Ze Valente sebagai gelandang ofensif yang lihai mencari celah.

Kombinasi ketiganya langsung memberi ancaman. Sepakan melengkung Deri Corfe menit ke-15 nyaris membobol gawang PSIS.

Andai saja mistar gawang tak menjadi penghalang. PSIS sendiri tak tinggal diam. 

Baca juga: Sempat Dikaitkan Persija dan Persib, Justin Hubner Gabung Klub Belanda Fortuna Sittard 2 Musim

Meski disiapkan kompetisi Championship yang lebih keras, mencoba keluar dari tekanan lewat serangan balik cepat yang dikawal duet lini tengah.

Namun determinasi PSIM tak luntur. Dukungan suporter yang menyanyikan chant khas Mataram membakar semangat para pemain untuk tetap menekan.

Memasuki babak kedua, Jean-Paul melakukan rotasi. Salah satu pergantian krusial terjadi ketika Rafinha dimasukkan di menit ke-62 menggantikan Haljeta.

Dampaknya langsung terasa. Rafinha, yang musim lalu jadi mesin gol PSIM, menunjukkan kelasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved