Guru Pendamping OSN Tingkat SMA dan SMK di Sulawesi Tenggara Dilatih Dikbud Sultra

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara (Dikbud Sultra) menggelar Pelatihan Guru Pendamping Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat SMA/SMK.

Adapun peserta kegiatan tersebut adalah guru-guru terpilih dari seluruh kabupaten dan kota se-Sultra, yang telah melalui proses seleksi terbuka dan transparan. 

Untuk diketahui, pelatihan tersebut dipersiapkan untuk menjadi guru pendamping OSN Bidang Matematika dan Biologi.

Dikbud Sultra menghadirkan narasumber nasional dari dua bidang tersebut, dengan tujuan meningkatkan kapasitas serta strategi pembinaan yang sistematis dan berkelanjutan di sekolah masing-masing.

Kepala Dinas Dikbud Sulawesi Tenggara, Prof Aris Badara mengatakan pentingnya peran guru pendamping OSN dalam mencetak generasi unggul di bidang sains dan teknologi.

Baca juga: Kata Kepala Dinas Dikbud Kota Kendari Sulawesi Tenggara Soal Pendidikan SD dan SMP Digratiskan

“OSN bukan sekadar kompetisi, melainkan investasi jangka panjang bagi masa depan pendidikan dan sumber daya manusia di daerah."

"Pelatihan ini kami rancang agar guru mendapatkan teknik pembinaan yang lebih tajam dan efektif,” katanya kepada TribunnewsSultra.com, Senin (14/7/2025).

Prof Aris menjelaskan kegiatan tersebut berbeda dari pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya.

Tahun ini proses seleksi peserta pelatihan dilakukan secara terbuka dan diselenggarakan langsung Lembaga Olimpiade Pendidikan Indonesia (LOPI) tanpa intervensi pihak manapun. 

“Langkah ini disebut sebagai upaya Dikbud Sultra untuk menjamin kualitas pembinaan OSN secara menyeluruh,” jelasnya.

Baca juga: Dikbud Sulawesi Tenggara Bakal Kerahkan Satpol PP Patroli, Cegah Konflik Antar Pelajar di Kendari

Sementara itu, kegiatan ini juga menjadi forum kolaboratif antarguru untuk membentuk komunitas pembina OSN lintas sekolah yang solid, berbagi strategi dan pengalaman dalam mendampingi siswa berprestasi.

“Salah satu tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk menyeleksi dua guru terbaik dari setiap kabupaten dankota, berdasarkan hasil tes selama diklat berlangsung. Mereka nantinya akan ditetapkan sebagai guru pembina OSN di daerah masing-masing,” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari realisasi visi Gubernur Sulawesi Tenggara dalam bidang pendidikan, yakni melahirkan generasi unggul dan sekolah unggulan di seluruh wilayah provinsi.

Pelatihan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam peningkatan mutu akademik siswa Sulawesi Tenggara.

Khususnya dalam menghadapi OSN tingkat nasional, serta memperkuat semangat juang para siswa dalam bidang sains, terutama pada mata pelajaran Matematika dan Biologi. (*)

(TribunnewsSultra.com/Samsul)