5.801 Wisatawan Kunjungi Pantai Nambo Kendari Selama Juni 2025, Gazebo Gratis, Karcis Mulai Rp5 Ribu

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak 5.801 orang tercatat sebagai pengunjung Pantai Nambo Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) selama Juni 2025.

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kota Kendari, Hermawaty mengatakan, kunjungan wisata bahari ini mengalami peningkatan.

Bahkan, peningkatannya sangat signifikan usai dilakukan revitalisasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari pada awal Juni 2025 lalu.

Dia menyebutkan bahwa pengunjung Pantai Nambo sebelum revitalisasi hanya berkisar ratusan orang.

Kini, sudah mencapai lima ribu lebih wisatawan dalam sebulan terakhir.

Baca juga: Pendapatan Pantai Nambo dan Kebun Raya Kendari Sultra Capai Ratusan Juta per Bulan Usai Dibenahi

Kenaikan jumlah kunjungan tersebut sangat nampak pada saat libur Iduladha dan libur sekolah.

"Meningkatnya jumlah wisatawan di Pantai Nambo ini tidak terlepas dari kebijakan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari," ujarnya.

Selain menata kembali kawasan wisata pantai tersebut, Pemkot Kendari juga memberlakukan kebijakan gazebo gratis.

Regulasi inilah yang menjadi salah satu penyebab kenaikan jumlah kunjungan di tempat wisata tersebut.

Selain itu, biaya masuknya terbilang murah yaitu Rp5 ribu per orang, Rp10 ribu per motor, Rp20 ribu per mobil, dan sewa tikar sebesar Rp30 ribu.

Baca juga: Tarif Masuk dan Sewa Tikar di Pantai Nambo Kendari Sulawesi Tenggara Usai Diperbaiki, Gazebo Gratis

Hermawaty menuturkan, wisatawan Pantai Nambo tak hanya berasal dari Kota Kendari tapi juga dari Konawe Selatan (Konsel).

Meningkatnya kunjungan wisatawan juga berpengaruh pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor wisata.

Dia berharap, sarana dan prasarana di Pantai Nambo bisa bertambah sehingga dapat melengkapi pengalaman berwisata bagi pengunjung seperti wahana bermain anak.

"Kami ingin pantai ini tidak hanya dikunjungi pada saat pagi dan sore, tapi juga malam hari," ucapnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)