Berita Kendari

Momen Junaidin Umar Ikuti Prosesi Nozzle Pora, 36 Tahun Jadi ASN, Purna Tugas Kadis Damkar Kendari

Momen Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kendari, Junaidin Umar ikuti prosesi nozzle pora.

TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti
NOZZLE PORA KENDARI - Momen Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kendari, Junaidin Umar ikuti prosesi nozzle pora. Prosesi tersebut digelar di Kantor Damkar di Kelurahan Pondambea, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Selasa (8/7/2025). Nozzle pora ini merupakan tradisi pemberian penghormatan kepada anggota pemadam yang memasuki masa purna tugas. (TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Momen Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kendari, Junaidin Umar ikuti prosesi nozzle pora.

Prosesi tersebut digelar di Kantor Damkar di Kelurahan Pondambea, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (8/7/2025).

Nozzle pora ini merupakan tradisi pemberian penghormatan kepada anggota pemadam yang memasuki masa purna tugas.

Kali ini, tradisi unik tersebut mewarnai purna tugas Junaidin Umar sebagai Kadis Damkar Kendari setelah 36 tahun berkarier sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Prosesnya diawali dengan berjejernya belasan petugas Damkar, 12 orang di antaranya mengenakan seragam berwarna biru.

Baca juga: Ahriawandy Ditunjuk Jabat Plt Kadis Damkar Kendari Sulawesi Tenggara, Surianto Plt Lurah Watu-Watu

Masing-masing belasan pemadam itu membawa nozzle alias alat semprot yang digunakan pada saat memadamkan api.

Sementara enam orang lainnya mengenakan baju pemadam kebakaran berwarna oranye dilengkapi helm sambil memegang selang air.

Ketika air mulai terpancar dari ujung selang mobil Damkar, mantan Kepala Badan Kesbangpol Kendari ini kemudian berjalan menyusuri barisan.

Usai mencium bendera Damkar, dia berjalan pelan dengan wajah sedih yang tidak bisa disembunyikan.

Dalam sambutannya, Juna berharap agar Pemerintah Kota (Pemkot) dapat memberikan atensi kepada Damkar terkait sarana dan prasarananya.

Baca juga: Hotline Resmi Damkar Kendari Sulawesi Tenggara, Catat 161 Kasus Kebakaran dan Non Kebakaran 2025

Apalagi, fungsi Damkar kini tak hanya mengendalikan kasus kebakaran tetapi juga non kebakaran.

"Pemadam kebakaran sekarang kewalahan karena menjadi dua fungsi, sebagai pengendali kebakaran dan non kebakaran," katanya.

"Sehingga kami mohon untuk sarana dan prasarana menjadi pusat perhatian Pemerintah Kota Kendari," lanjut dia.

Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman yang hadir dalam upacara purna tugas Junaidin Umar turut menyahuti permintaannya tersebut.

Imenk, sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa seluruh aspirasi tersebut bakal dilaksanakan.

Baca juga: Keseruan Murid TK Naik Mobil Damkar dan Bermain Air di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Kendari Sultra

Dia juga berharap, agar Damkar Kendari bisa melahirkan sosok loyal dan berani seperti Juna ke depannya.

Prosesi nozzle pora tersebut akhirnya ditutup dengan arak-arakan sejumlah mobil pemadam beserta mobil rescue.

Bahkan, Sudirman menyempatkan diri membawa mobil fire rescue yang ditumpangi Juna. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved