Pria Dimangsa Ular di Buton Selatan

11 Kasus Ular Makan Orang di Sulawesi Tenggara, Terbaru Warga Buton Selatan Tewas Dalam Perutnya

Kasus demi kasus ular makan orang di Sulawesi Tenggara (Sultra), terbaru warga Buton Selatan (Busel) tewas dalam perut ular piton.

|
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Aqsa
kolase foto handover, dok TribunnewsSultra.com
KASUS ULAR DI SULTRA - Kasus demi kasus ular makan orang di Sulawesi Tenggara (Sultra), terbaru warga Buton Selatan (Busel) tewas dalam perut ular piton. Kasus ular makan manusia terbaru terjadi tersebut kembali terjadi di Kelurahan Majapahit, Kecamatan Batauga, Kabupaten Busel, Provinsi Sultra, Sabtu (05/07/2025). 

Dalam pencarian, anak korban pun menemukan tubuh ibunya WS tak berdaya dalam lilitan ular piton.

Bahkan, kepala korban sudah berada di mulut ular tersebut yang bersiap untuk menelannya.

Hingga akhirnya kepala ular ditebas menggunakan sebilah parang milik anak korban.

4. Petani Tewas Dililit Ular di Konsel

Warga Desa Morome, Kecamatan Konda, Konawe Selatan (Konsel),  Sulawesi Tenggara (Sultra), berinisial AM (50), ditemukan tewas setelah dililit ular piton, pada Kamis, 20 Maret 2025 lalu.

Kronologi kasus ular makan orang tersebut terjadi saat korban mencari sayur pakis di dalam hutan bersama rekannya.

Di dalam hutan keduanya berpisah, namun tak begitu jauh untuk memetik pakis.

Beberapa menit kemudian, saksi mendengar teriakan korban meminta tolong.

Mendengar teriakan tersebut, saksi berlari mendekati korban.

Di lokasi kejadian, saksi kaget dan panik melihat ular berukuran besar tengah melilit tubuh korban.

Saksi sempat berusaha membantu korban agar terlepas dari lilitan ular piton tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS Warga Desa Morome Konawe Selatan Tewas Dililit Ular Piton Raksasa saat Cari Sayur

“Saksi ini melihat tubuh korban dililit ular,” kata Kapolsek Konda, AKP Kartini Suryaningsih, pada Minggu (23/03/2025).

“Sehingga saksi melempari dan memukuli ular agar melepaskan lilitannya, namun tak berhasil,” jelasnya menambahkan.

Saksi kemudian berlari keluar hutan meninggalkan korban untuk mencari bantuan warga.

Selanjutnya, warga berbondong-bondong masuk ke dalam hutan untuk menolong korban.

Korban ditemukan dalam kondisi tak berdaya, sementara ular yang melilitnya sudah menghilang.

“Korban meninggalkan dunia,” ujar AKP Kartini.

5. Tewas Dililit Ular di Kebun Routa

Seorang pria berinisial AD (30) tewas dililit ular piton, di kebun warga di Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Kamis, 14 November 2024 petang lalu.

Kapolsek Routa, Ipda Harmoko, mengungkapkan, kronologi korban ditemukan tewas dimangsa ular.

Warga asal Kecamatan Andowia, Konawe Utara, Provinsi Sultra, ini ditemukan tewas dililit ular saat berada di salah satu kebun warga.

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui karyawan perusahaan sawit, berinisial IS saat hendak menuju kebun. 

Dalam perjalanan, saksi melihat korban AD tergeletak di atas tanah dalam kondisi terlilit ular.

“(Kejadian) Kamis sore sekira 15.30 wita. Saksi berangkat menuju kebun di perbatasan Afdeling 1,” kata Ipda Harmoko.

“Korban sudah tergeletak di tanah dan dililit ular di lahan kebun warga,” lanjutnya, Jumat (15/11/2024).

Saat mengetahui, saksi IS memanggil warga yang sedang bekerja di lahan sawit.

Untuk membantu melepaskan lilitan ular dari kepala korban. 

Hanya saja, nyawa korban pun tak terselamatkan.

Korban yang meninggal dunia kemudian dievakuasi ke rumah warga.

Selanjutnya, jenazah AD dibawa ke kampung halaman untuk dimakamkan oleh pihak keluarga.

6. Ular Dibunuh Nyaris Mangsa Warga

Beredar video viral ular piton sepanjang 6,5 meter dibunuh saat hendak serang warga di Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Rabu, 14 Februari 2024, sekitar pukul 16.30 wita.

Warga diserang ular piton ketika sedang mencari makanan ternak di Hutan Kancebungi, Kecamatan Mawasangka.

Korban bernama Ali (51) mengalami luka di tangan serta bokong akibat diterkam ular.

Ia mengaku peristiwa tersebut berlangsung sore hari saat sedang mencari makanan ternak bersama saudaranya.

Ular piton menggigit paha bagian belakang, bokong, dan paling parah di bagian tangan korban.

Akibatnya Ali harus dilarikan ke puskesmas oleh warga sekitar dan Bhabinkamtibmas untuk diberi penanganan medis.

Bhabinkamtibmas Desa Kancebungi dan Gumanano Polres Buteng, Bripka Laode Hamirudin, membenarkan peristiwa tersebut.

“Ketika korban A mengajak saudaranya untuk pergi ke hutan mencari rumput makanan kambing,” jelasnya, Kamis (22/2/2024).

Saat memotong rumput sekitar pukul 17.00 wita, ular piton sepanjang sekitar 6,5 meter kemudian menerkam paha korban.

“Jadi paha itu sebelah kiri bagian belakang. Saat itu, dia menggoyangkan pahanya sehingga gigitan ular dapat lepas. Tetapi kemudian kembali menerkam telapak tangan korban,” ujarnya.

Korban melepaskan dirinya dengan menggunakan parang yang mengenai bagian ekor ularnya sehingga gigitan dapat terlepas.

7. Kerangka Manusia Diduga Korban Ular

Polres Buton Tengah menduga kerangka manusia yang ditemukan di Hutan Desa Polindu, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buteng, Sulawesi Tenggara (Sultra), meninggal dunia gegara dililit ular.

Kerangka manusia sebelumnya ditemukan 2 warga Desa Polindu yakni Lampodi dan La Bobo saat sedang memasang jerat ayam hutan.

Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Mawasangka yang meneruskannya ke Polres Buton Tengah.

Kepolisian pun menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Dugaan sementara kerangka manusia tanpa identitas tersebut diperkirakan berada di TKP kurang lebih di atas dua tahun,” kata Kasatreskrim Polres Buteng, Iptu Sunarton, Rabu (25/10/2023).

“Korban diduga dimangsa ular karena lokasinya merupakan tempat habitat ular piton,” jelasnya menambahkan.

8. Murid SD Tewas Dililit Ular

Bocah LA tewas dililit ular di Desa Lapole, Kecamatan Maligano, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Jumat, 7 Juli 2023 lalu.

Peristiwa tersebut dibenarkan Sekretaris Desa Lapole, Anwar yang dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.

Kronologi tewasnya murid SD dililit ular tersebut disampaikan Kapolsek Maligano, AKP Adyo Sutanyono.

Peristiwa tersebut berawal saat korban sedang tidur di rumah kebun bersama orang tuanya.

“Yang tidur itu, ada neneknya, orang tuanya, dan anak tersebut, lima orang mereka, ini anak tidur di tengah,” katanya, Jumat (7/7/2023).

Saat tertidur, tiba-tiba neneknya bangun dan melihat korban sudah dililit ular sepanjang lima meter.

“Neneknya bangun dia lihatmi korban dililit ular, kemudian neneknya berteriak dan minta tolong,” jelasnya.

Korban sempat ditolong oleh keluarganya agar terlepas dari lilitan ular, namun nyawanya tidak tertolong.

“Saat teriak itu, kemudian datang paman korban dan langsung memotong ular tersebut,” ujarnya.

“Sementara anak ini sudah meninggal memang di atas rumah,” lanjutnya.

9. Nyaris Dimangsa Ular Saat Cari Kayu

Seorang warga nyaris menjadi korban ular piton di Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Insiden tersebut terjadi saat korban hendak mencari kayu di hutan.

Ular piton sepanjang sekitar 8 meter tersebut kemudian ditangkap dan dibunuh akibat hampir menerkam warga.

Kejadian penangkapan ular besar tersebut terekam dalam video viral yang beredar luas.

“Ular ditemukan masyarakat setempat yang mencari kayu untuk pagar kebun,” kata tokoh masyarakat Buton, Rafiun, Kamis (1/6/1023).

Saat hendak mencari kayu, warga tersebut tersandung ular yang dikiranya adalah kayu.

“Dia kesandung ular itu, dipikirnya itu batu atau kayu, ternyata ular,” jelasnya.

Melihat ular besar, warga tersebut kemudian memanggil warga lainnya untuk menangkap ular piton tersebut.

“Kurang lebih panjangnya ular itu delapan meter,” ujarnya.

10. Petani Tewas Dililit Ular Piton di Konsel

Kasus ular makan orang terjadi di Desa Telutu Jaya, Kecamatan Tinanggea, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Kamis 4 Mei 2023 silam.

Korban Rasmin (63) ditemukan tewas dililit ular dengan kondisi kepala sudah berada di dalam mulut ular sekitar pukul 20.00 Wita.

Kronologi kasus ular makan manusia tersebut berawal saat sang petani sekaligus peternak ini akan mengembalakan sapi.

Korban meminta izin kepada sang istri sekitar pukul 16.30 wita untuk mengembalakan sapi di kebunnya.

Rusmin biasanya pulang dari kebun yang berlokasi di Desa Roraya, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konsel, selepas salat Magrib.

Akan tetapi, korban tak pulang hingga pukul 20.00 wita.

Cemas dengan suaminya, sang istri lantas menghubungi menantunya, Suparjo, dan memintanya untuk menjemput Rusmin.

Suparjo bersama istrinya, Nurhayati lantas pergi ke kebun.

Tiba di kebun, keduanya melihat korban dalam posisi terlilit ular piton jenis sanca sepanjang sekitar 8 meter.

“Kemudian anaknya lalu menghubungi warga meminta bantuan,” kata Wakapolsek Tinanggea, Ipda Yusuf.

Salah seorang warga, Sulatin, mengatakan, warga menemukan ular piton sekitar 8 meter sudah melilit korban sekitar pukul 20.00 wita.

Bagian kepala korban bahkan sudah berada di dalam mulut ular.

“Korban ditemukan dililit, kepala sudah mau ditelan,” jelas Sulatin.

Melihat kejadian itu, warga spontan kemudian membunuh ular yang memangsa korban dan mengevakuasi korban.

11. Anak Pingsan Dililit Ular

Bocah berinisial F (12) pingsan dililit ular di kawasan hutan lindung Desa Wakorambu, Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat, 23 Desember 2022 lalu.

Berdasarkan informasi dihimpun TribunnewsSultra.com, kronologi kejadian berawal saat korban pergi ke kebun bersama ibunya untuk memetik sayur.

Namun, dalam perjalanan korban yang berdomisili di Kelurahan Laiworu, Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna, Provinsi Sultra, tersebut mendahului orangtuanya.

Tidak lama setelah itu, ibu korban menemukan anaknya telah dililit seekor ular piton.

Ibu korban langsung berusaha melepaskan lilitan ular dari tubuh anaknya dengan mengayunkan pisau ke arah ularnya.

Setelah itu, ibu korban meminta pertolongan dan bersama-sama warga akhirnya berhasil melepaskan lilitan ular tersebut.

Korban F selanjutnya dilarikan ke RSUD Muna untuk mendapatkan pertolongan medis, dalam kondisi tak sadarkan diri alias pingsan.

Hasil pemeriksaan dari pihak medis ditemukan bekas gigitan ular di kedua kaki dan paha korban. 

Kasat Reskrim Polres Muna membenarkan kejadian yang menimpa siswa SD Negeri 12 Katobu tersebut.

“Iya benar ada kejadian tersebut,” katanya saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, pada Sabtu, 24 Desember 2022.(*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono/Harni Sumatan/Syawal/La Ode Ahlun Wahid)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved