Warga Binaan Rutan Kelas II A Kendari Bisa Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Puuwatu

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Warga binaan rumah tahanan atau Rutan Kelas II A Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) dapat pelayanan kesehatan gratis di puskesmas.

Hal tersebut berdasarkan kerja sama antara Rutan Kelas II A Kendari dengan Puskesmas Puuwatu, ditandai penandatanganan MoU, Senin (30/6/2025).

Pihak Rutan dan Puskesmas Puuwatu juga melakukan rapat koordinasi dalam pelayanan program prioritas kesehatan yakni Diabetes Melitus, Hipertensi dan Tuberkulosis atau TB Paru.

Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Kendari, dr Jeni Harni Tonggala mengatakan kerja sama ini dilakukan dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang merata kepada masyarakat.

Baik itu yang ada di luar maupun sedang menjalani pembinaan di Rutan Kendari.

Baca juga: Kepala Rutan, Lapas, Bapas di Sulawesi Tenggara Berganti, Kakanwil Ditjenpas: Sultra Orangnya Kritis

"Supaya tidak ada gap pelayanan, agar warga binaan ini mendapatkan pelayanan kesehatan yang kualitasnya sama dengan di puskesmas," ujarnya.

Jeni bilang, nantinya akan ada beberapa program yang akan dielaborasikan dengan pihak Rutan dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga binaan.

"Baik itu kegiatan yang sifatnya preventif, pengobatan maupun pencegahan," ujarnya.

Kerjasama ini, juga menjadi ajang pertukaran data terkait penyakit apa saja yang diderita warga binaan.

Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Puuwatu, Agustina menyarankan agar beberapa warga binaan mengikuti cek kesehatan gratis.

Baca juga: 6 Tips Menjaga Kesehatan Tubuh di Musim Penghujan Agar Imun Kuat dan Tak Mudah Terserang Penyakit

Kata Ia, program ini merupakan salah satu astacita presiden Prabowo untuk meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat.

"Jadi kami menawarkan supaya warga binaan juga bisa mengikuti program cek kesehatan gratis ini," tuturnya.

Kepala Rutan Kelas II A Kendari, Rikie Noviandi Umbaran berharap dengan adanya kegiatan ini pelayanan kesehatan yang diberikan kepada warga binaan bisa lebih baik.

Sebab, kata Rikie meski Rutan juga memiliki klinik kesehatan akan tetapi pelayanannya kurang maksimal.

"Kemarin kemarin, anak-anak ini mendapatkan pelayanan kesehatan agak kurang, makanya dengan adanya kerjasama ini pelayanan yang didapatkan bisa lebih baik," tuturnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)