Prediksi Skor Fluminense Vs Mamelodi, Potensi Line Up: Ikut Jejak Palmeiras, Flamengo dan Botafogo?

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Skuad Fluminense menjadi harapan terakhir untuk menyempurnakan dominasi klub Brasil di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025.

Setelah Palmeiras dan Flamengo memastikan diri sebagai juara grup, dan Botafogo lolos sebagai runner-up di bawah PSG.

Kini giliran Fluminense, bersiap menantang Mamelodi Sundowns di Hard Rock Stadium, Miami, pada Kamis (26/6/2025), kick off 02.00 WIB.

Simak prediksi skor dan potensi susunan pemain jelang Mamelodi Sundowns FC bersua, dini hari nanti.

Baca juga: Persija Hari Ini: Mauricio Souza Buka-bukaan Rekrutan Anyar, Macan Kemayoran Gaet Eksel Runtukahu

Saat ini Fluminense asuhan Fernando Diniz saat ini memuncaki klasemen sementara Grup F. Hanya unggul selisih gol atas wakil Jerman, yakni Borussia Dortmund.

Setelah bermain imbang tanpa gol di laga pembuka melawan Dortumnd, kemenangan atas Mamelodi akan memastikan posisi puncak grup.

Selama Dortmund tidak menang dengan skor besar saat menghadapi Ulsan HD. Namun, Mamelodi Sundowns bukan lawan sembarangan.

Wakil Afrika Selatan itu tampil atraktif dan nyaris mencuri perhatian di laga dramatis melawan Dortmund.

Meski akhirnya kalah 3-4. Mereka tahu, kemenangan atas Fluminense akan mengantar mereka lolos, kemungkinan besar menggusur sang wakil Brasil.

Di laga tersebut, Sundowns menunjukkan daya saing tinggi. Tapi masalah lama mereka kembali terlihat yakni inkonsistensi.

5 laga terakhir semua ajang, mencatat 2 kemenangan, 2 kekalahan, dan 1 hasil imbang. Jadi cerminan betapa tidak stabilnya performa mereka.

Di Piala Dunia Antarklub 2025, inkonsistensi itu kembali muncul. Setelah tampil solid saat menumbangkan Ulsan HD.

Baca juga: Douglas Crus Gabung Persijap, Peran Penting Sosok Ini Mendatangkan Mantan Bek Tangguh PSPS Pekanbaru

Justru kebobolan 4 gol hanya dalam waktu 40 menit kala melawan Dortmund. Beberapa gol itu lahir dari kesalahan individu fatal, termasuk gol spektakuler dari Nmecha.

Fluminense sendiri membawa modal kepercayaan diri tinggi setelah bangkit dari ketertinggalan dan menang 4-2 atas Ulsan. 

Kemenangan memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 8 laga beruntun di semua kompetisi, termasuk Serie A Betano dan ajang Copa Sudamericana.