Berita Konawe
Penyebab Sirine Bendungan Ameroro Konawe Sulawesi Tenggara Berbunyi, Warga Panik dan Keluar Rumah
Warga berhamburan keluar rumah setelah mendengar suara sirine yang tiba-tiba berbunyi dari arah bendungan Ameroro sejak pukul 08.00 Wita.
Penulis: Annisa Nurdiassa | Editor: Dewi Lestari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE – Kepanikan sempat melanda warga di sekitar kawasan Bendungan Ameroro, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (24/6/2025) pagi.
Warga berhamburan keluar rumah setelah mendengar suara sirine yang tiba-tiba berbunyi dari arah bendungan sejak pukul 08.00 Wita.
Dalam video yang diterima TribunnewsSultra.com, tampak suasana kepanikan warga.
Terdengar suara seseorang dalam video tersebut berkata, “Aih jebol waduk,” menunjukkan kekhawatiran sesaat yang terjadi di tengah masyarakat.
Baca juga: BWS Sulawesi IV Kendari Sudah Perbaiki Bangunan Ukur Bendungan Ameroro Konawe Sulawesi Tenggara
Seorang warga berinisial AN menuturkan suara sirine yang mendadak tanpa pemberitahuan membuat masyarakat mengira telah terjadi situasi darurat.
“Dari jam 8 pagi bunyi sirine. Kami kira ada bahaya besar. Tiba-tiba saja bunyi, dan tidak ada pemberitahuan. Warga langsung keluar rumah,” ujarnya.
AN juga menyebut dirinya melihat sejumlah personel tim SAR tiba di lokasi tak lama setelah sirine berbunyi, yang menambah kekhawatiran warga.
“Kami lihat tim SAR sudah ada. Dari pada ambil risiko, kami sekeluarga memilih menjauh dulu dari rumah, cari tempat yang lebih aman,” katanya.
Baca juga: Aksi Demo Petani di DPRD Konawe Sultra, Keluhkan Air di Bendungan Ameroro Tak Aliri 143 Hektar Sawah
Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Unit Pengelola Bendungan Ameroro dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari, Sunoto, menjelaskan penyebab bunyinya sirine adalah gangguan sistem dari server pusat.
Sehingga, Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik.
“Kami sudah cek langsung. Waduk dalam kondisi normal, tidak ada kelainan apa pun,” tegas Sunoto.
Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Konawe, Ninisan, mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga dan segera turun ke lokasi.
“Iya benar, tadi pagi kami terima laporan dari warga. Kami langsung ke lokasi,” ungkapnya.
Menurutnya, setelah koordinasi dilakukan, penyebab bunyi sirine dipastikan bukan karena kondisi berbahaya, melainkan kesalahan sistem.
“Warga memang sempat panik. Setelah kami koordinasi, ternyata ada kesalahan sistem sehingga sirine waduk tiba-tiba bunyi,” jelasnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.