Eks Persija Carlos Pena Tukangi Persita, Manajamen Pendekar Cisadane Buka-bukaan Alasan Rekrut

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Persita Tangerang mengumumkan babak baru dalam persiapan menghadapi Liga 1 musim 2025-2026 mendatang.

Persita klub berjuluk Pendekar Cisadane itu resmi menunjuk eks pelatih Persija asal Spanyol, Carlos Pena, sebagai nakhoda baru mereka.

Penunjukan ini diumumkan secara resmi manajemen klub, menyatakan telah mencapai kesepakatan kontrak berdurasi satu musim.

Dalam kontrak tersebut, terdapat opsi perpanjangan, tergantung performa tim ke depan.

Baca juga: RESMI PSIM Yogyakarta Akan Dilatih Juan Torres, Eks Asisten Pelatih Persis Solo Musim Lalu

Nama Carlos Pena bukanlah sosok asing di kancah sepak bola Indonesia. Musim lalu, ia sempat menukangi Persija.

Ia mampu memberi warna tersendiri dalam kompetisi domestik. Kini, giliran Persita yang ingin merasakan sentuhannya.

Presiden Klub Persita, Ahmed Zaki Iskandar, mengungkapkan alasan di balik kepercayaan yang diberikan kepada pelatih 41 tahun ini.

Menurutnya, pengalaman panjang Carlos Pena di dunia sepak bola, menjadi nilai plus yang tak bisa diabaikan.

"Pena sudah pernah mencicipi atmosfer Liga 1, adaptasinya tidak akan memakan waktu lama," kata Zaki, mengutip laman PT LIB.

"Selain itu, ia juga punya rekam jejak yang kuat sebagai pemain dan pelatih di berbagai level," tambahnya.

Jejak karir Pena tak hanya sebagai pelatih, ia juga tercatat sempat menjadi pemain sepakbola.

Baca juga: Juventus Siap Tumbangkan Arsenal dan Manchester United, Si Nyonya Tua Ikut Berburu Viktor Gyokeres

Saat masih muda, sempat memperkuat beberapa klub ternama di Spanyol, seperti Barcelona B, Albacete dan Real Valladolid.

Pena pun dikenal sebagai bek tangguh, yang punya visi permainan cerdas sejak muda.

Setelah gantung sepatu, Pena kemudian melanjutkan kariernya di jalur kepelatihan. 

Menimba ilmu di tim-tim Spanyol seperti CF Lorca Deportiva dan UCAM Murcia CF, sebelum akhirnya merambah ke panggung Asia.

Pena sempat memimpin FC Goa di Liga India dan kemudian hijrah ke Thailand untuk menukangi Ratchaburi FC. 

Pada pertengahan 2023 saat ia menandatangani kontrak bersama skuad Macan Kemayoran, julukan Persija Jakarta.

Hanya saja perjalanan karirnya tak berjalan mulus. Bersama timnya tersebut, dirinya tak mampu mengangkat performa Persija.

Kini, di Persita, Pena membawa ambisi baru. Dipercaya membawa Pendekar Cisadane bersaing lebih ketat, dan meraih hasil lebih baik dibanding musim sebelumnya.

"Target kami tidak main-main. Minimal menembus 3 besar."

"Jika memungkinkan, kami ingin membawa pulang gelar juara," katanya

Dengan latar belakang yang dimiliki Pena, manajemen percaya tim bisa tampil lebih kompetitif. 

Terutama karena sang pelatih sudah memahami karakter para pemain lokal, maupun asing di Liga 1.

Baca juga: Persija Boyong Caio de Mello, Sosok Gelandang Tengah Asal Brasil Market Value Hanya Rp1 Miliar

Rekam jejak Pena menunjukkan ia bukan tipe pelatih instan. Mampu membangun tim secara bertahap, memperhatikan detail, dan mengedepankan disiplin.

Kehadirannya diyakini bisa membawa pengaruh positif di ruang ganti pemain. 

Pemain muda Persita, berpotensi berkembang di bawah asuhan pelatih yang memiliki filosofi permainan modern ini.

Persita kini bersiap menghadapi pramusim dengan semangat baru. Penunjukan Pena menandai awal perubahan.

Sekaligus menjadi pesan klub ini serius bersaing di papan atas. Dengan kombinasi strategi matang dan skuad yang tengah dibentuk.

Para pendukung Persita tentu berharap Liga 1 musim 2025-2026, akan menjadi musim yang tak terlupakan. (*)