Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari

Jawaban Wali Kota Kendari Siska Karina Imran Soal Defisit Anggaran Pemkot 2024 Capai Rp107 Miliar

Pemerintah Kota Kendari mengalami defisit anggaran senilai Rp107,3 miliar pada tahun 2024.

TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti
WALI KOTA KENDARI - Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran saat diwawancarai awak media di Kantor DPRD Kota Kendari usai mengikuti rapat paripurna, Senin (16/6/2025). (TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah jawaban Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran soal defisit anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) pada tahun 2024.

Pemerintah Kota Kendari mengalami defisit anggaran senilai Rp107,3 miliar pada tahun 2024.

Angka tersebut berasal dari nilai realisasi belanja daerah yang lebih besar dibandingkan dengan realisasi pendapatan daerah.

Pada tahun tersebut, pendapatan Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencapai Rp1,53 triliun atau 96,27 persen dari target.

Akan tetapi, realisasi belanjanya tidak sebanding yaitu Rp1,64 triliun meski mencapai 95,53 persen dari target.

Baca juga: Siska Karina Imran Sebut Utang Kota Kendari Sultra Terbayarkan Rp76 Miliar, Kini Tersisa Rp466 M

Seberapa besar defisit anggaran ini mempengaruhi pemerintahan yang dinahkodai Siska?

"Defisit kurang lebih Rp107 miliar ya, tetapi pada prinsipnya kami tidak akan goyah, tetap semangat dengan kondisi apapun," jawabnya, Senin (16/6/2025).

Menurutnya, yang bisa dilakukan saat ini adalah saling bekerja sama antara eksekutif dan legislatif menghadapi hal tersebut.

"Kami butuhkan seluruh dukungan masyarakat Kota Kendari, insyaallah bisa kita tangani secara bersama-sama," jelasnya.

Langkah lainnya yaitu menyusun APBD sesuai dengan kondisi riil menurut potensi pendapatan yang diyakini bisa dicapai.

Baca juga: Wali Kota Kendari Siska Karina Belum Tunaikan Janji Politik Rp100 Juta per RT, Tunggu RPJMD Kelar

Dia bilang, untuk mencegah terjadinya defisit pada tahun-tahun berikutnya, pemerintah bakal mengawasi, memonitoring, dan mengevaluasi secara berkala.

Pada kesempatan yang sama, Siska juga menyebutkan bahwa hingga Juni 2025 utang pemerintah yang telah terbayarkan senilai Rp88 miliar.

Dari total utang yang dimiliki Kota Kendari sebanyak Rp542,81 miliar, kini tersisa Rp454,81 miliar. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved